Peringati Hari Statistik Nasional di Tugu Adipura, BPS Lampung Tekankan Pentingnya Partisipasi Masyarakat

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rangkaian Peringatan Hari Statistik Nasional tahun 2025 kembali berlangsung di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung, Minggu, 28 September 2025.

Kegiatan yang dibuka oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana ini turut diisi dengan senam bersama masyarakat.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, menjelaskan bahwa peringatan tahun ini mengangkat tema Statistik Berdampak untuk Indonesia Maju.

Tema tersebut menekankan pentingnya data statistik tidak hanya sebagai angka. Melainkan data juga harus menjadi dasar dalam mewujudkan pembangunan nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Hadapi Puncak Hujan, Lampung Perketat Kesiapsiagaan Usai 160 Bencana Hidrometeorologi

“Bagaimana statistik bisa berdampak? Dengan menghadirkan BPS di tengah-tengah masyarakat. Data yang dihasilkan BPS dan berbagai pihak harus memberi dampak langsung terhadap kemajuan. Sehingga tujuan akhirnya adalah Indonesia maju,” ujar Ahmadriswan.

Menurutnya, agar statistik benar-benar bermanfaat, BPS perlu melakukan sosialisasi secara masif. Masyarakat harus mengetahui apa saja kegiatan BPS.

Program besar yang akan datang adalah Sensus Ekonomi 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada Mei hingga Juni 2026.

Ahmadriswan menegaskan, kegiatan ini bukan semata-mata milik BPS. Data yang dihasilkan akan digunakan oleh pemerintah, swasta, akademisi, hingga masyarakat umum.

BACA JUGA:Siger Run Meriahkan Puncak Siger Fest, BI Resmikan QRIS Tap di Lampung

“Ini bukan hanya kegiatan BPS, tetapi kegiatan bersama," ucapnya.

Hari Statistik Nasional ini pun, kata dia, bukan hanya milik BPS, melainkan milik semua.

"Dari data yang terkumpul, seluruh pihak dapat memanfaatkannya untuk kebijakan yang lebih tepat sasaran,” katanya.

Ahmadriswan juga menyampaikan bahwa target utama BPS Lampung ke depan adalah menghadirkan data yang benar-benar memberikan manfaat luas.

BACA JUGA:Meski Jadi Fasilitator PUG, Lampung Masih Dihantui Lonjakan Kekerasan Perempuan dan Anak

Data tersebut diharapkan bisa mengawal percepatan pembangunan. Manfaatnya ditujukan bagi pemerintah daerah, pelaku swasta, maupun masyarakat secara langsung.

“Kami ingin agar statistik berkualitas ini bisa dipakai semua pihak untuk mempercepat pembangunan di Lampung," ujarnya.

"Baik untuk kebijakan pemerintah maupun untuk dunia usaha yang membutuhkan data sebagai pijakan,” sambungnya. 

Dirinya menambahkan, kualitas data yang dihasilkan BPS sangat bergantung pada partisipasi masyarakat.

BACA JUGA:45 PMI Dipulangkan Karena Bermasalah, BP3MI Ingatkan Pentingnya Prosedur Resmi untuk Keselamatan

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga untuk berperan aktif. Partisipasi sangat penting terutama ketika petugas sensus mendatangi rumah.

“Harapannya, masyarakat antusias memberikan data sejelas-jelasnya. Jangan takut, karena data yang diberikan justru sangat bermanfaat," jelasnya.

Dari data tersebut, kata dia, akan lahir indikator-indikator penting yang menjadi dasar berbagai kebijakan.

"Data yang berkualitas tentu tidak lepas dari kejujuran masyarakat saat memberikan informasi,” jelas Ahmadriswan.

BACA JUGA:Rahasia Prompt ChatGPT, 10 Cheat Code Biar Makin Jago Pakai AI

Selain senam bersama, kegiatan yang dihadiri ribuan masyarakat ini juga dirangkaikan dengan penyampaian informasi seputar peran BPS.

Peserta mendapat edukasi tentang pentingnya statistik dalam kehidupan sehari-hari. BPS juga memaparkan rencana kegiatan ke depan.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap upaya BPS dalam mengedukasi masyarakat.

Menurutnya, kehadiran BPS di ruang publik melalui kegiatan olahraga bersama dapat menjadi sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri dengan warga.

BACA JUGA:Edit Foto Jadi Minifigure LEGO Dengan Gemini AI

Peringatan Hari Statistik Nasional di Tugu Adipura ini menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat.

Statistik bukan sekadar kumpulan angka, tetapi bagian penting dalam mendukung pembangunan daerah dan nasional.

Sumber: