disway awards

Pemprov-DPRD Lampung Sepakat Pinjaman Rp 1 Triliun Untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Pemprov-DPRD Lampung Sepakat Pinjaman Rp 1 Triliun Untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur

Anggota DPRD Lampung, Munir Abdul Haris.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID – DPRD Provinsi Lampung berharap rencana pinjaman daerah sebesar Rp1 triliun yang disepakati bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung benar-benar dimanfaatkan secara optimal.

Tentunya, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan dan peningkatan jalan provinsi yang masih banyak mengalami kerusakan.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Munir Abdul Haris, menilai langkah Pemprov mengajukan pinjaman merupakan strategi percepatan pembangunan di tengah keterbatasan fiskal daerah. 

Namun, ia menegaskan, dana sebesar itu harus diarahkan pada proyek yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan mendorong konektivitas antarwilayah.

BACA JUGA:Spesial Member Alfagift, Dapatkan Promo Sejagad Raya Alfamart 1-6 November 2025

“Harapannya, pinjaman ini benar-benar dimanfaatkan secara optimal untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama jalan-jalan provinsi yang kondisinya masih banyak perlu perbaikan,” ujar Munir saat dihubungi Radarlampung.co.id, Selasa 3 November 2025.

Munir menjelaskan, pinjaman daerah tersebut telah disepakati dalam rapat paripurna pembahasan Raperda APBD 2026 di Gedung DPRD Lampung pada Agustus 2025 lalu. 

Adapun sumber pinjaman, kata dia, merupakan kewenangan Pemprov, dengan opsi mengajukan pembiayaan ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) atau Bank Jabar.

“Kalau untuk sumber pinjaman, itu kewenangan Pemprov. Tapi informasi yang kami terima, kemungkinan besar ke PT SMI atau Bank Jabar,” ungkapnya.

BACA JUGA:Spesial Chandra Lovers Minggu Ini: Beli 2 Gratis 1 Masuk Banded Pick Of The Week

Rencana pinjaman Rp1 triliun ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Lampung dalam mempercepat pembangunan dan memperkuat daya dorong ekonomi daerah melalui peningkatan kualitas infrastruktur dasar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait