RADARLAMPUNG.CO.ID - Polda Lampung mengerahkan ratusan personel untuk mengantisipasi bentrok massa susulan di Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, Kamis (14/3) malam. Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Yosi Hariyoso mengatakan, sekitar 400 personel gabungan dari Polda Lampung, Polres Lampung Tengah, dan Polres Lampung Utara dikerahkan ke lokasi tempat terjadinya bentrok antar warga tersebut. \"Ya, sejak semalam (Kamis, red) kami telah mengerahkan beberapa personel ke sana. Ada juga BKO dari Polres Lampung Utara,\" ujarnya kepada radarlampung.co.id, Jumat (15/3). Menurutnya, tidak hanya dari pihak kepolisian yang dikerahkan. Namun dari pihak Kodim 0411 juga telah siaga di lokasi. \"Kalau ditotalkan dengan pihak TNI ada sekitar 800 personel gabungan yang sudah siaga,\" jelasnya. Untuk diketahui, ratusan warga Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah bentrok. Hal tersebut dikarenakan buntut panjang dari kematian seorang pemuda bernama Alwi, dan sempat terjadinya pembakaran rumah terhadap pelaku pembunuhan tersebut, yakni Yusuf Sukarji (61) dan Gidion Dwi Kurniawan (30). Bentrok tak terelakan saat kedua kubu meminta ganti rugi, kubu Alwi meminta pengembalian nyawa. Sementara kubu pelaku pembunuhan meminta pengembalian rumah yang sudah hangus terbakar beberapa bulan lalu. Status Yusuf dan Gidion saat ini merupakan narapidana dengan putusan majelis hakim. Yakni untuk Yusuf dihukuman pidana penjara selama 7 tahun, sementara untuk Gidion selama 5 tahun kurungan penjara. (ang/sur)
800 Personel Gabungan Redam Bentrok di Lamteng
Jumat 15-03-2019,19:45 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :