RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat terjangan angin puting beliung, Kamis (4/6). Ya, akibat peristiwa itu, beberapa aset kantor perusahaan tebu yang terletak di Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang porak poranda. Beberapa aset yang terkena dampak yakni gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami rusak berat, workshop (bengkel), dan gudang spare part (onderdil) rusak sedang, gudang penyimpanan pupuk rusak sedang, dan tiga unit mess karyawan (mess mawar nomor 4,5 dan 6) rusak sedang. \"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Namun kerugian materi yang dialami oleh pihak perusahaan PT BNIL diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,\" ungkap Kapolsek Banjaragung Kompol Rahmin kepada radarlampung.co.id. Rahmin menerangkan, saat peristiwa terjadi karyawan perusahaan tebu ini sedang sibuk bekerja. \"Mereka langsung berlari menyelamatkan diri masing-masing dengan mencari tempat berlindung yang aman,\" terangnya. Diketahui, angin puting beliung kembali menerjang Kabupaten Tulangbawang pada Kamis (4/6) sekira pukul 11.00 WIB. Kali ini komplek perkantoran PT BNIL di Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjarmargo yang terkena dampak bencana ini. Sebelumnya diberitakan, angin puting beliung juga menerjang empat kampung di kecamatan Banjaragung dan Banjarmargo pada 20 Mei lalu. Akibatnya, dua warga meninggal dunia, 305 unit rumah rusak ringan hingga berat. (nal/sur)
Kategori :