RADARLAMPUNG.CO.ID - Ada yang menarik dari formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Tulangbawang. Dari total 4.252 ASN, 2.349 di antaranya adalah perempuan. Sementara ASN laki-laki lebih sedikit: 1.896 orang. Lalu, sebanyak 7 ASN masih berstatus CPNS --alias belum sepenuhnya menjadi ASN. Itu pun kesemuanya perempuan. Entah kebetulan atau tidak, saat ini posisi Bupati Tulangbawang juga dijabat seorang srikandi: Hj. Winarti, S.E., M.H. Data di atas merupakan update jumlah ASN per 30 Juli 2020 dari Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Tulangbawang. Mereka tersebar di beberapa jenjang jabatan, mulai dari jabatan fungsional tertentu, fungsional umum, sampai jabatan struktural. Meski jumlah ASN Tulangbawang didominasi perempuan. Yakni selisih 453 orang dari jumlah ASN pria. Namun posisi pejabat struktural masih didominasi kaum adam. Tercatat, ada 475 ASN pria yang menduduki jabatan struktural. Sementara kaum hawa hanya mengisi 255 jabatan struktural. Begitu pun dengan jabatan pimpinan tinggi pratama. Hanya tiga srikandi yang menempati posisi kepala dinas. Yakni Lusiana sebagai kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP); Karmini Utari sebagai kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga; serta Desia Kusumayuda sebagai kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selebihnya diisi pejabat pria. Menanggapi hal ini, Kepala BKPP Tulangbawang Penliyusli PNR mengungkapkan bahwa penempatan posisi adalah kewenangan kepala daerah. Dirinya sebagai kepala instansi yang menyampaikan SK penempatan hanya bertugas sebagai pelaksana kebijakan. \"Ibu bupati tentu memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu. Baik dari segi keahlian maupun hasil assessment. Semua merupakan kewenangan dan kebijakan beliau,\" katanya, Jumat (14/8). (nal/sur)
Kategori :