radarlampung.co.id - Anggota Polsekta Kedaton masih menyelidiki kasus pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) di minimarket Jalan Ratu Dibalau, Tanjungsenang, Kamis (18/6). Kapolsekta Kedaton Kompol M. Daud mengatakan, penyelidikan dilakukan bersama tim dari Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung. \"Kita masih melakukan pengejaran bersama tim gabungan Polda dan Polres,\" kata M. Daud, Jumat (19/6). Daud belum memastikan apakah pembobolan ATM ini terkait dengan kasus sama di wilayah lain. \"Masih belum tahu. Tapi kalau modusnya, kita lihat sih sama. Diprediksi lebih dari dua pelakunya,\" ujarnya. Dilanjutkan, para pelaku berhasil membawa uang sekitar Rp300 juta. \"Pasnya belum tahu. Tapi sekitar segitu,\" sebut dia. Diketahui, ATM di sebuah minimarket Jalan Ratu Dibalau, Tanjungsenang, Bandarlampung dibobol, Kamis (18/6). Tertinggal uang pecahan Rp50 ribu di lokasi tersebut. Menurut Riska, salah seorang pegawai minimarket, peristiwa iri diketahui pagi hari. \"Saya tahunya pas buka (minimarket) sekitar jam 06.10 WIB,\" kata Riska di lokasi kejadian. Saat itu ia mencium bau mencurigakan. Wanita ini kemudian melihat mesin ATM sudah berantakan. \"Pas saya buka pintu, kok baunya aneh. Mesin ATM sudah acak-acakan. Uang juga udah nggak ada. Cuma sisahin Rp50 ribu. Tercecer gitu,\" sebut dia. Menurut Riska, mesin las, gas dan sepatu yang diduga digunakan pelaku, ditinggalkan begitu saja. \"Dibuka (dibobol, Red) pakai las,\" kata dia. (mel/ais)
Kategori :