RADARLAMPUNG.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Waykanan memastikan bakal mengaktifkan lagi posko covid-19 di Waytuba yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan. Hal itu diungkap Sekkab Waykanan Saipul saat mengikuti webinar dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Selasa (4/8). Arinal sendiri dalam webinar meminta agar posko covid-19 di perbatasan kembali aktif terhitung Selasa (4/8). Sekkab Saipul mengakui untuk sementara posko di Waytuba tersebut kosong. Disamping biaya yang terlalu besar, petugas juga sudah tak bisa lagi meminta kendaraan untuk putar balik lantaran new norma telah berlaku. \"Untuk diketahui, sebelum kita tarik personil yang kita tempatkan di posko gugus tugas di Waytuba itu berjumlah 30 orang per hari. Personel dibagi dalam tiga shift di dalam setiap shift 10 orang petugas yang ditempatkan yaitu dari unsur TNI Polri dinas kesehatan dan Pol PP,” katanya. Menurutnya, dalam sehari seorang petugas mendapat honor Rp100 ribu. Dengan demikian honor petugas jaga bisa mencapai Rp3 juta diluar makan minum. “Dana sebesar itu itu kami anggap tidak bermanfaat karena personel di lapangan tidak mampu berbuat apa-apa terhadap kendaraan yang lalu lalang,\" ujarnya. Dia menyatakan untuk menanggulangi covid-19 lebih efektif dilakukan oleh kampung dan kecamatan masing-masing. Meski demikian, lanjutnya, karena Bupati Waykanan juga telah memerintahkan agar posko Waytuba diaktifkan lagi maka pihaknya akan menuruti instruksi itu. “Insya Allah atas perintah Bapak Bupati dalam waktu dekat ini posko gugus tugas yang berada waktu itu akan diaktifkan kembali,\" katanya. (sah/wdi)
Kategori :