Biaya Seragam Siswa Baru Nyaris Tembus Rp500 Ribu, Begini Respon Disdik Waykanan

Selasa 16-06-2020,17:15 WIB
Editor : Widisandika

radarlampung.co.id-Calon siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Blambangan Umpu ditarik biaya untuk membeli seragam pakaian. Hal ini diungkapkan Joko, salah satu wali murid calon siswa. \"Anak saya kebetulan kembar dan tahun ini masuk sekolah rencananya rencananya akan bersekolah di MIN 1 Blambangan Umpu namun wong pakaianya saja mencapai Rp490 ribu untuk seragam batik dan pakaian olahraga diluar seragam dan perlengkapan sekolah lain ini sangat berat,\" ujarnya. Terkait biaya seragam ini, Kepala sekolah MIN 1 Blambangan Umpu Nasihin membenarkannya. Menurutnya, pihak sekolah membebankan pengadaan pakaian seragam batik dan pakaian olahraga kepada orang tua murid. \"Benar seragam itu yang mengadakan pihak sekolah dan kalau belum lunas maka pakaian seragam itu belum diberikan,\" ujar Nasihin. Terpisah, Dinas Pendidikan Kabupaten Waykanan mewarning sekolah terkait penerimaan  peserta didik baru (PPDB). Kepala Disdik Waykanan Usman Karim meminta sekolah tidak meminta uang kepada calon anak didik baru. \"Saya atau kami Dinas Pendidikan Kabupaten Waykanan tidak akan mentolerir apabila ada sekolah ataupun kepala sekolah yang memberatkan calon siswa-siswi baru mereka dengan berbagai ketentuan pembiayaan apapun itu bentuknya. Walaupun untuk seragam sekolah sama sekali tidak kami perkenankan apalagi saat ini dalam situasi pandemi corona,\" tegas Usman Karim. Dirinya juga menjelaskan, proses belajar mengajar di bumi ramik ragom menggunakan sistem daring (online) dan luring (offline). \"Khusus untuk calon siswa-siswi baru jadwal masuk sekolah tentunya disesuaikan dengan jadwal yang sudah ada. Guna memastikan hal itu kami masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat,\" katanya. (sah/wdi)  

Tags :
Kategori :

Terkait