radarlampung.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji mengimbau warga di sejumlah wilayah rawan bencana di Mesuji untuk meningkatkan kewaspadaan karena tingginya intensitas hujan sejak beberapa hari terakhir. BPBD juga terus melakukan pemantauan di sebagian besar wilayah Mesuji yang rawan bencana, khususnya Bencana Banjir. “Saya menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan atas potensi terjadinya Banjir. Bisa jadi curah hujan ini akan mengakibatkan banjir susulan. Terutama pada wilayah pemukiman yang berada di di dekat sungai,” kata kepala BPBD Mesuji Sahril saat dihubungi radarlampung.co.id, pada Minggu (7/6). Menurutnya, akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Mesuji beberapa hari lalu menyebabkan dua desa di Kabupaten berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram tersebut terendam banjir yakni desa Sidang Muara Jaya dan Desa. Sidang Sidorahayu Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji pada Jumat (5/6) kemarin. “Banjir yang melanda dua desa ini disebabkan luapan air sungai Mesuji ke pemukiman warga menurutnya banjir yang melanda Desa Sidang muara jaya dan, Desa Sidang Sidorahayu, pada Jumat kemarin itu disebabkan oleh air laut yang pasang dan curah hujan yang tinggi Ketinggian air yang menggenangi pemukiaman warga mencapai 20 - 50cm,” katanya. Diakuinya, tidak ada korban jiwa akibat banjir yang terjadi di dua desa tersebut, hanya saja rumah warga sempat tergenang. Sahril mengaku, kondisi air yang menggenangi rumah warga sudah surut. Namun kita sekali lagi imbau untuk tetap waspada mengingat kemungkinan turun hujan lagi. Apalagi jika ditambah dengan intensitasnya yang cukup tinggi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi genangan lagi. “Karena memang untuk banjir di Desa Sidang Muara Jaya dan Desa Sidang Sidorahayu tersebut setiap tahun nya mengalami banjir bila musim hujan air sungai Mesuji meluap jika itensitas hujan sangat tinggi,” pungkasnya. (muk/ang)
Kategori :