radarlampung.co.id - Sebanyak 300 kepala keluarga (KK) di Desa Gebang, Kecamatan Telukpandan, Pesawaran mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT). Penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Dendi Ramadhona, Jumat (12/6).
\"Angggaran dana desa yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunan, dialihkan ke bantuan demi kemaslahatan masyarakat. Kalaupun hari ini pembangunan di Desa Gebang tidak maksimal, karena memang dialihkan untuk penanganan Covid-19. Salah satunya bantuan langsung tunai,\" kata Dendi saat penyerahan BLT.
Dendi mengakui, BLT senilai Rp600 ribu tidak cukup untuk kebutuhan salaman sebulan. Paling tidak, bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
Ia juga meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. \"Hari ini kita tengah berjibaku melawan virus Corona di seluruh dunia. Termasuk di Pesawaran. Untuk itu, patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, disiplin menerapkan cuci tangan pakai sabun dan lainnya,\" pungkasnya.
Dilanjutkan, beberapa program, baik dari anggaran pemerintah pusat maupun daerah sudah digelontorkan untuk penanganan Covid-19. Seperti bantuan sembako, beras, bantuan sosial tunai (BST) dan BLT dari anggaran dana desa.
\"Program sembako, bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai sudah disalurkan dalam upaya penanganan dampak Covid-19 kepada warga,\" ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pesawaran Zuriadi mengatakan, masyarakat penerima BLT adalah mereka yang tidak menerima PKH, bantuan pangan non tunai atau lainnya.
\"Pemerintah pusat memperbolehkan dana desa digunakan untuk membantu warga yang terkena dampak corona. Salah satunya memberikan bantuan langsung tunai,\" kata Zuriadi. (ozi/ais)