radarlampung.co.id – Jelang pemilihan wali kota (Pilwakot) 2020. Mesin Partai Golkar mulai dipanaskan. Ketua DPD Partai Golkar Bandarlampung mengumpulkan ketua Pimpinan Kelurahan (PL) dan Pimpinan Kecamatan (PK). Konsolidasi yang berlangsung di Jalan Kaca Piring Rawalaut, Enggal, Minggu (14/6) tersebut langsung dihadiri bakal calon Wali Kota Rycko Menoza SZP. Turut hadir anggota Fraksi Golkar DPRD Bandarlampung Ali Wardana, Indrawan, Isfansa Mahani dan Heti Friskatati serta sejumlah pengurus partai. Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPD Golkar Bandarlampung Yuhadi menegaskan bahwa calon wali kota dari partai tersebut adalah Rycko Menoza. Karena perahu Golkar belum mencukupi, maka akan berkoalisi dengan beberapa partai politik lainnya. ”Karena pak Rycko kader Partai Golkar dan diusung Golkar dan Insya Allah partai lain, maka wajib hukumnya bagi semua kader untuk memenangkan Rycko. Jangan takut. Kader Golkar tidak boleh takut. Kalau ada yang melakukan intimidasi laporkan,\" tegas Yuhadi. Yuhadi menyakinkan kepada kader Golkar, bahwa Rycko merupakan sosok yang jelas, bibit, bobot dan kemampuannya. Ia merupakan putra Komjen (Pur.) Sjachroedin ZP, mantan Gubernur Lampung dua periode dan saat ini masih menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kroasia. Soal pengalaman di pemerintahan, tidak diragukan lagi. Di mana, Rycko merupakan mantan Bupati Lampung Selatan. ”Karena itu, calon yang paling siap mengikuti Pilwakot Bandarlampung pak Rycko. Kader Golkar tidak perlu khawatir. Begitu juga dengan koalisi partai. Insya Allah kita akan membangun koalisi besar yang dinamis untuk Bandarlampung Baru,\" tandasnya. Sementara Rycko Menoza mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kekompakan Partai Golkar sampai tingkat kelurahan. Ia berharap kader Golkar bersama-sama berjuang memenangkan Pilwakot Bandarlampung dengan cara konsolidasi dan sosialisasi ke masyarakat. Menurut Rycko, Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi saat ini menjadi Gubernur Lampung. Kalau wali kotanya nanti yang terpilih kader Golkar, maka akan terjadi komunikasi dan kerjasama yang baik untuk membangun Bandarlampung. Oleh karena itu, kader Golkar jangan takut menyampaikan beberapa persoalan yang dialami masyarakat saat ini. Bandarlampung masyarakatnya perkotaan. Jika ada program-program yang bagus dari calon wali kota, harus disampaikan ke masyarakat. Sebaliknya, kalau ada persoalan dan program pemerintah yang tidak pro ke rakyat juga harus disampaikan. \"Bandarlampung butuh pembangunan yang merata, butuh kebersihan, butuh penataan kota, perlu mengatasi masalah banjir. Soal pendidikan dan kesehatan gratis, memang dari pusat. Semua itu jangan khawatir. Program berobat dan sekolah gratis akan tetap berjalan,\" tegas Rycko. (rls/ais)
Kategori :