Pemprov Keluarkan Surat Setop ‘Impor’ Ayam dari Jawa, Ini Sikap Pemkab Lamsel

Selasa 02-07-2019,19:02 WIB
Editor : Widisandika

radarlampung.co.id-Jatuhnya harga ayam di pulau jawa, membuat provinsi Lampung ambil sikap. Pemprov berkirim surat ke Pemkab Lampung Selatan. Surat terkait penghentian jalur perdagangan ayam dari pulau jawa menuju pulau Sumatera. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Peternakan Lamsel, M. Arsad menanggapi harga ayam di wilayah Lampung Selatan. Menurut Arsad, beberapa waktu lalu, pihaknya menerima surat dari Dinas Peternakan Lampung terkait peredaran ayam di wilayah Lampung. Namun, dirinya enggan menunjukkan surat tersebut. Untuk menjaga stabilitas harga ditingkat pedagang, Dinas Peternakan Provinsi meminta kepada Dinas Peternakan Lamsel menghentikan impor ayam dari pulau jawa ke pulau Sumatera. \"Kami dapat surat dari dinas peternakan provinsi, supaya menghentikan impor ayam dari pulau jawa. Karena ayam di pulau jawa harganya sekitar Rp6 ribu. Kalau ayam di sini (Lamsel,red) masih berkisar Rp22 ribu,\" ungkap Arsad, Selasa (2/7). Saat ini, sambung Arsad, pasokan ayam potong di Lampung Selatan masih mampu menyuplai konsumen. Jika ayam dari pulau jawa masuk ke Lampung, ditakutkan harga ayam akan turun. \"Kita juga tidak mau harga ayam ditingkat peternak turun. Makanya surat itu kita tindaklanjuti dengan menghentikan peredaran ayam saat berada di Bakauheni,\" ujarnya. Selain itu, murahnya harga ayam, ditakutkan akan timbul penyakit yang tidak diinginkan yang berasal dari ayam. \"Ya kita tidak tahu apakah ayam itu ada penyakit atau tidak. Makanya dari pada ada sesuatu, mending kita hentikan saja,\" pungkasnya. (yud/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait