radarlampung.co.id - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak ( P2TP2A) bekerjasama dengan Dinas PP, PA Dalduk dan KB Tanggamus menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional ke-27 tingkat kabupaten, Senin (29/6). Peringatan diawali dengan upacara di lapangan pemkab, dipimpin Bupati Dewi Handajani. Kegiatan tersebut diikuti Wakil Bupati AM Syafi\'i, para asisten, Ketua P2TP2A Tanggamus sekaligus Kepala Dinas PP PA Dalduk dan KB Edison, Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat, Kepala Diskominfo Sabaruddin dan pejabat lainnya. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan balon dan pemotongan nasi tumpeng. Kemudian pelayanan KB gratis di puskesmas yang langsung ditinjau bupati. Dewi Handajani mengatakan, peringatan Harganas merupakan ajang menggelorakan dan menyosialisasikan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK). \"Tujuannya, mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera,\" ungkap Dewi Handajani. Keluarga, lanjut Dewi Handajani, memiliki peran penting dalam membangun bangsa yang kuat dan maju. Melalui keluarga, dasar karakter manusia dibentuk. Terutama karakter dan kepribadian. \"Untuk itu, dengan semangat Hari Keluarga, kami mengajak semuanya agar senantiasa mengutamakan keharmonisan, kedamaian dan keteladanan dalam keluarga, sehingga terhindar dari segala hal yang buruk. Seperti seks sebelum menikah, pernikahan dini, narkoba dan kekerasan dalam rumah tangga,\" tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Dewi mengucapkan terima kasih atas prestasi yang diraih Tanggamus terkait program kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga. Di antaranya juara I Tingkat Nasional Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja Tingkat Nasional tahun 2019; juara I tingkat Provinsi Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan juara I Tingkat Provinsi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Sementara Kepala Dinas PP, PA, Dalduk dan KB Edison mengatakan, layanan KB gratis dilaksanakan pada 20 puskesmas. Meliputi layanan KB IUD , implant dan KB suntik. \"Pada peringatan Harganas ke-27 ini, BKKBN berinisiatif untuk melakukan pelayanan KB serentak sejuta akseptor untuk mendapatkan rekor MURI,\" kata dia. (ehl/ais)
Kategori :