RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro mendapatkan bantuan 20 unit mesin pencacah sampah dan 20 Bor Biopori. Bagi kelompok tani yang membutuhkan, dapat mengajukan langsung ke DLH Metro. Kepala DLH Metro Eka Irianta mengatakan, kelompok tani dapat melakukan permintaan dalam bentuk proposal yang ditujukan ke instansinya. ”Ini diperuntukan bagi kelompok tani yang benar-benar membutuhkan. Silahkan sampaikan permintaan dalam bentuk proposal,\" katanya, Rabu (26/6). Menurut dia, pihaknya telah menyampaikan informasi tersebut kepada kelompok tani melalui Dinas Pertanian. Mesin pencacah sampah dapat dimanfaatkan untuk mencacah sampah menjadi pupuk dan mencacah sampah menjadi pakan hewan ternak. ”Selain mesin pencacah sampah, kami juga memiliki 20 unit Bor Biopori. Biasanya sekolah-sekolah yang membutuhkannya, kelompok juga biasanya butuh. Tinggal mengusulkan saja ke kita,” imbuhnya. Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, mesin pencacah sampah dan bor biopori tersebut merupakan pengembalian atas temuan BPK tahun 2018 di DLH Kota Metro. Di mana, pada proyek pengadaan di DLH Kota Metro, BPK menemukan proyek pengadaan senilai Rp112 juta yang telah dianggarkan namun tidak dibelanjakan alias fiktif. ”Itu temuan dari 2014. Tetapi tahun ini semua temuan itu sudah dikembalikan oleh Pengguna Anggaran sebelumnya. Mulai dari mesin pencacah sampah, mesin jahit, bor biopori, mesin pemotong rumput, dan ATK sudah dikembalikan semua. Jumat (21/6) lalu sudah kami laporkan pengembaliannya,” tandasnya. (apr/kyd))
Kategori :