RADARLAMPUNG.CO.ID - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA tahun ajaran 2020/2021 secara online murni tanpa datang ke sekolah merupakan hal baru. Hal itu juga harus membuat orang tua murid pro aktif untuk mencari informasi. Seperti dikatakan oleh Ronal, salah satu orang tua murid yang akan masuk ke SMA. Dia mengatakan, terutama kepada orang tua harus lebih peduli tentang online. Orang tua juga harus pro aktif untuk mencari informasi, masuk atau tidaknya anak tersebut ke sekolah yang dituju dengan selalu update setiap hari. \"Karena setelah biodata seluruhnya masuk, kita selalu harus update, mengecek setiap hari untuk anak kita masuk atau tidak ke sekolah tersebut. Seluruh siswa yang sudah masuk datanya bisa mengetahui secara transparan,\" katanya saat ditemui di SMAN 1 Bandarlampung usai menemui panitia PPDB untuk mencari informasi, Senin (15/6). Menurutnya, tahun ini PPDB yang dilaksanakan sedikit lebih rumit, dan terkadang terdapat bahasa-bahasa yang tidak semua paham. Seperti titik koordinat. Kemudian, jarak dari rumah ke sekolah. \"Kita mengartikannya kita ukur menggunakan kendaraan dari rumah ke sekolah, tetapi ternyata bukan seperti itu. Jadi dari sekolah ke titik rumah langsung ditarik garis lurus. Jadi itulah jarak yang dimaksud. Jadi ya kita orang tua harus lebih care,\" jelasnya. Terpisah, Ketua MKKS SMA Provinsi Lampung Suharto mengatakan setiap sekolah telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait PPDB tersebut. Baik melalui website sekolah, blog sekolah maupun media lain yang bisa digunakan. Bahkan ke MKKS SMP juga diminta untuk menyebarkan informasi tersebut. \"Kita ingin memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Tergantung siapa yang butuh informasi ya mencari informasi. Dari segi sosialisasi kita sudah kita sudah lakukan itu semua. Jadi masyarakat juga harus pro aktif,\" pungkasnya. (rur/sur)
Kategori :