Golkar Tegaskan Rekomendasi untuk TEC dan Adipati Tidak Bakal Berubah

Selasa 14-07-2020,21:38 WIB
Editor : Anggri Sastriadi

radarlampung.co.id - DPD I Partai Golkar Lampung menekankan rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP kepada Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Toni Eka Candra-Antoni Imam dan Bapaslon Bupati Waykanan Raden Adipati Surya-Edward Anthony.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung, Ismet Roni mengatakan, baru memberitahukan secara resmi kedua rekoendasi tersebut setelah laporan kepada Ketua DPD I Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi. “Saya juga berpesan kepada Calonnya kaok, jangan sampai ada statemen di publik. Ada etika saya harus lapor dulu dan ini saya penuhi,” ucapnya saat memberikan keterangan pers di kantor DPD I Partai Golkar Lampung, Selasa (14/7). Anggota DPRD Lampung ini melanjutkan, untuk kedua rekomendasi secara legal SK ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sejken DPP Partai Golkar untuk Waykanan, SKEP.80/DPP/GOLKAR/VII/2020 tentang pengesahan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Waykanan. Sementara, untuk Lampung Selatan bernomor SKEP.81/DPP/GOLKAR/VII/2020 tentang pengesahan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Lampung Selatan. “Golkar tidak ada perubahan rekomendasi lagi. Ini mutlak keputusannya rekomendasi tidak akan berubah,” tandasnya. Mengenai Waykanan, memang jatuh kepada Adipati-Edwar lantaran beberapa hal. Namun, dia mengatakan DPD I Partai Golkar Lampung juga mengusulkan Bapaslon Rina Marlina-Juprius. “Untuk Juprius dan Rina juga kita usulkan kok. Bukan hanya Adipati yang diusulkan. Tapi dengan berbagai pertimbangan, hasil survei dan sebagainya, DPP menetapkan rekomendasi ke Adipati. Pertimbangan pastinya ya itu kewenangan DPP,”kata dia. Ismet bilang, untuk Lampung Selatan tentunya, pemilihan TEC merupakan kader terbaiknya. Di mana, dengan segudang pengalaman TEC misalnya empat periode menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung dnegan Dapil Lamsel. “Ini juga menjadi pertimbangan tentunya. Juga dengan daerah lain,” kata dia. Lantas bagaimana dengan Antoni Imam yang kader PKS, apakah ada kemungkinan berkoalisi lagi di lain daerah. Sebab, informasi yang masuk ke Radar Lampung PKS masih belum menyikapi rekomendasi Antoni Imam dengan syarat koalisi di Pilwakot Metro yang memasangkan Ketua DPD PKS, Ahmad Mufti Salim. “Kalau itu tidak. Golkar sudah mengusulkan Ampian Bustami, Andi Surya dan Rudi Santoso. Apa yang sudah diusulkan dari DPD I juga kemungkinan besar tidak akan berubah. Sama seperti Rycko di Bandarlampung, Dendi Ramadhona di Pesawaran, kemudian Musa Ahmad di Lamteng dan Kherlani-Herlina di Pesisir Barat,” ucapnya. Bagaimana mengenai munculnya nama kader golkar Sudibyo yang informasinya bakal maju di Lampung Timur melalui jalur lain, dia mengatakan, semua proses penjaringan balon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Lampung melalui daerah atau masing-masing DPD nya. “Yang jelas, dari DPD I tidak ada nama itu (Sudibyo). Untuk Lampung Timur yang kita usulkan adalah Azwar Hadi dan Dawam Rahardjo,” pungkasnya. (abd/ang)
Tags :
Kategori :

Terkait