radarlampung.co.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Utara (Lampura), meminta kesadaran masyarakat dalam menghadapi newnormal ditengah pendemi, sesuai skenario ditetapkan pemerintah kedepan nantinya. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampura, Sanny Lumi, sekaligus Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi mengatakan, sesuai dengan arahan pusat untuk dapat berdampingan dengan corona (newnormal), yang diperlukan saat ini adalah kesadaran individu masyarakatnya. \"Diharapkan bagi masyarakat bagaiman menjaga keseharian dapat terhindar, dengan melaksanaka protokol kesehatan, sesuai arahan pemerintah,\" kata Sanny Lumi yang juga menjabat Kadis Kominfo Lampura Senin (1/6). Dikatakannya, untuk saat ini masyarakat Kabupaten Lampura, telah ratusan warga yang di uji melalui metode rapid test. Dengan hasil beragam, sehingga belum dapat dikatakan aman sepenuhnya. \"Hari ini kami juga sedang mengambil sampel untuk di uji swabtest, sebab warga kedapatan reaktif saat dirapid test sebelumnya, \"terangnya. Terkait empat orang diisolasi dipulangkan, dirinya membenarkan bahwasanya dari 5 orang dikarantina hanya menyisakan satu orang lagi. \"Yakni warga Lampura terkonfirmasi corona yang kita sebut K#5 LU, asal Kecamatan Bunga Mayang. Sementara, untuk yang empat atau K#1,K#2,K#3,K#4 saat ini masih menjalani isolasi mandiri, sesuai dengan protaf covid-19. \"Jadi, mereka empat yang diperbolehkan pulang ini harus menjalani isolasi mandiri selama 14 mendatang,\" bebernya. \"Kami tegaskan mereka yang pulang bukan berarti terbebas dari covid-19, tapi berdasarkan hasil swabtest pertama itu negatif dan atas pemintaan keluarga. Untuk dapat melakukan isolasi mandiri dikediamannya masing-masing, \"tambahnya. (ozy/yud)
Kategori :