radarlampung.co.id - Bakal calon Wali Kota Bandarlampung Rycko Menoza SZP mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) secara virtual yang diadakan DPP PKB, Kamis (18/6). Dalam kegiatan di kantor DPW PKB Lampung tersebut, ia melakukan video conference dengan Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto. Video conference berlangsung singkat. Sekitar 15 menit. Sebab Rycko Menoza dianggap sosok tidak asing dan tidak diragukan lagi kiprah serta pengalamannya dalam memimpin daerah dan organisasi lainnya. Bambang dan Rycko berbincang terkait sudut pandang dan komitmen terhadap PKB. Kemudian kesiapan partai koalisi, serta situasi politik saat ini di Bandarlampung. Rycko mengatakan, dirinya ingin PKB bersinergi berjuang bersama membangun Bandarlampung. Sesuai visi-misi Bandar Lampung Baru. Seperti pada Pilgub Lampung 2019 lalu, terjalin koalisi antara Partai Golkar dengan PKB. Oleh karena itu, diharapkan juga dapat terwujud di Bandarlampung. \"Selama ini hubungan dengan PKB terjalin harmonis,\" tegas Rycko. Bahkan Rycko dan keluarganya dekat dengan organisasi-organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Termasuk saat ia menjabat Bupati Lampung Selatan. \"Saya ikut berperan menyiapkan lahan dan membangun kantor muslimat NU di Lamsel pada saat itu. Dulu, keluarga besar saya juga ikut andil besar seperti memfasilitasi kongres Muslimat NU di Lampung,\" jelasnya. Terkait komitmen, Rycko menyatakan tidak muluk-muluk. Tetapi bagaimana membangun Bandarlampung dan bekerja sama politik yang baik untuk membantu PKB membesarkan partai setelah diberikan amanah masyarakat nanti. Rycko juga menyatakan sudah membangun komunikasi dan berharap koalisi besar dengan partai lainnya untuk berjuang bersama memberikan yang terbaik bagi masyarakat. \"Yang jelas, komunikasi dengan sejumlah partai sudah terbangun. Kalau masalah wakil, sudah hampir final. Tapi itu bukan kewenangan saya. Etikanya, biarkan partai nanti yang mengumumkan,\" tambahnya. (rls/ais)
Kategori :