RADARLAMPUNG.CO.ID - Ini cara pemuda Mesuji mengekspresikan kemeriahan peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan Indonesia. Dituangkan dalam goresan gambar penuh makna di dinding komplek rumah dinas pemkab setempat, Sabtu (15/8).
Sejumlah seniman muda Mesuji ambil bagian dalam lukisan mural tersebut. Terdiri dari Salim, Didi, Kiki dan Arif.
\"Menyemarakkan hari kemerdekaan bisa dengan apa saja. Pastinya dengan hal yang positif. Kami melakukan hal yang kami bisa. Menuangkan makna itu lewat gambar,\" kata Salim kepada Radarlampung.co.id.
Menurut Salim, gambar tersebut menjadi media untuk menyampaikan ekspresi.
\"Kita buat dengan mengedepankan pesan moral agar masyarakat dapat lebih memaknai 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,\" tegasnya.
\"Mural ini kami buat khusus edisi hari kemerdekaan. Diisi dengan pesan-pesan moral,\" imbuh Salim.
Salah satunya, lukisan Pangeran Diponegoro memegang kuas. Filosofinya, dengan gambar tersebut mereka ingin memajukan seni yang ada di Mesuji.
Masih ada lagi lukisan tokoh lainnya. Seperti Tan Malaka dan Soe Hok Gie. Jadi spirit perjuangan dari para tokoh ini tidak hilang di masa sekarang.
Salim berharap, dari mural yang dikreasikan ini dapat memberi pesan positif bagi masyarakat yang melihatnya.
Selain itu diharapkan bisa merubah kesan bahwa seni mural hanya aksi corat-coret dinding. Tapi ada pesan yang disampaikan pelukis lewat goresan kuas mereka. (muk/ais)