Jangan Sampai Melawan Kotak Kosong!

Kamis 25-06-2020,18:30 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id - DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Pesawaran diminta mengakomodir keinginan ketua DPC, ranting dan kader dalam pilkada. Yakni memunculkan kader internal, minimal mengusung putra daerah. \"Saya mewakili ranting, sangat berharap kepada pengurus untuk mengusulkan putra daerah yang akan maju (pilkada). Jangan sampai ada calon yang hanya melawan kotak kosong. Sebab yang kita butuhkan adalah demokrasi,\" kata Ketua DPC PAN Waylima Farifki Zulkarnaen di Rumah PAN Pesawaran, Kamis (26/6). Menurut Farifki, walaupun tidak dari kader, siapapun yang mencalonkan diri harus berdasarkan apa yang sudah diperbuat di Pesawaran. Jangan sampai ada asas pemanfaatan sesaat yang dilakukan oleh elit-elit politik. Senada disampaikan Ketua DPC PAN Punduhpedada Helmiyadi. Meskipun awalnya para pengurus DPC dan ranting menginginkan kader PAN untuk maju, namun karena melihat dinamika politik yang terjadi saat ini, hal tersebut tidak memungkinkan. Alternatif yang diharapkan adalah minimal mengusung putra daerah. \"Bagaimana caranya PAN membawa putra daerah. Siapapun dan dari suku apapun itu,\" tegasnya. Sementara hari yang sama, sejumlah tokoh masyarakat dan adat di Pesawaran menyampaikan aspirasi di Rumah PAN Pesawaran. Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan agar PAN Pesawaran dapat menjadi salah satu partai pelopor tegaknya demokrasi pada pilkada di Pesawaran \"Adanya kekhawatiran bagian dari masyarakat tampilnya calon tunggal. Agar demokrasi tumbuh bagus di Pesawaran, kami berharap PAN Pesawaran mengambil langkah-langkah politik menjamin demokrasi berjalan dengan baik. Insya Allah kita akan roadshow ke partai lainnya yang belum mengeluarkan surat tugas dan rekomendasi,\" ujarnya. Terpisah, Sekretaris DPD PAN Pesawaran Saptoni mengatakan, apa yang disampaikan oleh ketua DPC maupun tokoh masyarakat dan adat tersebut akan disampaikan kepada pengurus DPW serta DPP. \"Jadi kita sudah dituntut apakah partai ini akan kita naikkan kelasnya atau hanya ikut-ikutan partai lain. Karena PAN harus menjadi pelopor dalam tegaknya demokrasi. Supaya tidak terjadi pembodohan politik dengan munculnya calon tunggal. Namun demikian, kita hanya mampu berusaha semaksimal mungkin agar ada warna pada pilkada nanti. Allah yang menentukan,\" tegasnya. (ozi/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait