RADARLAMPUNG.CO.ID - Soal usulan anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2024 mendatang sebesar Rp681,43 miliar, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto mengungkapkan bahwa Pemprov Lampung akan mempelajarinya terlebih dahulu.
"Kita mau bahas dahulu usulan tersebut. Kita mau pelajari dahulu," ungkap Fahrizal, Minggu (12/6).
Dia mengatakan, dalam gelaran Pilgub, tidak hanya KPU saja yang memerlukan dana. Namun juga termasuk Bawaslu hingga kepolisian guna membantu menjaga kondusifitas Pilgub yang juga harus dipersiapkan.
BACA JUGA:KPU Lampung Usulkan Rp681,43 Miliar ke Pemprov Untuk Gelaran Pilgub 2024
"Terkait pengajuan dana Pilgub dari KPU kita akan lihat dulu kebutuhannya, tidak boleh boros. Karena selain KPU, Bawaslu juga membutuhkan itu. Jadi akan kita bahas dulu," katanya.
Fahrizal memastikan bahwa nantinya Pemprov Lampung tetap ingin memastikan gelaran Pilgub 2024 bisa berjalan dengan baik. Termasuk berbagai tahapannya.
"Setelah dibahas baru terlihat, nantikan ada tahapan. Kebutuhannya dari jumlah total yang dibutuhkan tahun ini berapa, tahun depan berapa, 2024 berapa, tergantung dengan tahapannya. Karenanya kita akan pelajari dulu. Antara usulan anggara dan tahapan harus sinkron," tambahnya.
BACA JUGA:Usung Lampung Bangkit, Hantoni Hasan Maju Pilgub 2024
Terkait usulan KPU Lampung untuk melakukan co-sharing dengan Pemda kabupaten/kota, Fahrizal mengatakan menunggu pembahasan dahulu. Yang jelas ia setuju jika pelaksanaan Pilkada serentak ada penghematan.
"Sasaran pilkada serentak adalah penghematan. Makanya dari total itu kita akan bahas dengan kabupaten/kota masing-masing. Nanti pasti beda bebannya karena mata pilihnya beda, jumlah kecamatan beda, jumlah desa beda pasti jumlah KPPS berbeda. Yang jelas kami ingin pelaksanaannya lancar tanpa hambatan," tandasnya. (rma)