RADARLAMPUNG.CO.ID - Negara Indonesia menolak untuk mengirim tenaga kerja ke Malaysia.
Hal ini karena negara Indonesia telah membekukan izin pengirimannya untuk berangkat dan bekerja di Negara Malaysia.
Sudah jadi rahasia umum bahwa Malaysia tergantung dari tenaga kerja luar negeri. Termasuk Indonesia.
Saat tenaga kerja luar negeri belum kembali ke Malaysia karena pandemi, mereka kekurangan tenaga kerja di industri peternakan dan pertanian.
BACA JUGA:Soal Open Bidding, Plh Sekda Bilang Begini
Akibatnya, Negara Malaysia sempat menghentikan keran ekspor ayam ke berbagai negara.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Indonesia pada Rabu, 13 Juli 2022 : Pembekuan izin tersebut dilakukan dengan alasan pelanggaran dalam kesepakatan perekrutan pekerja yang ditandatangani antara kedua negara.
Kebijakan Indonesia ini, tentu sangat memukul perekonomian Malaysia yang ingin bangkit pasca pandemi.
Bahkan, mereka kekurangan sekitar 1,2 juta pekerja untuk berbagai sektor.
BACA JUGA:Alhamdulillah, KMP Batumandi yang Kandas Berhasil di Evakuasi, Begini Kondisinya
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono mengatakan kepada Reuters bahwa pembekuan tersebut berlaku setelah otoritas imigrasi Malaysia terus menggunakan sistem rekrutmen online.
Rekrutmen online itu, untuk pekerja rumah tangga yang telah dikaitkan dengan tuduhan perdagangan manusia dan kerja paksa.
Pengoperasian sistem yang berkelanjutan, telah melanggar ketentuan perjanjian yang ditandatangani kedua negara pada April 2022.
Menurutnya, sistem tersebut, berpotensi menurunkan perlindungan pekerja migran Indonesia.
BACA JUGA:Kesenggol Kereta Api, Pria Paruh Baya Tewas di Samping Rel