JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Fakta baru dalam kasus penembakan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) oleh Bharada E.
Pada perjalanan di Magelang, Jawa Tengah, Irjen Ferdy Sambo dan istri merayakan anniversary pernikahan mereka.
Proses pengumpulan data dan informasi oleh Komnas HAM, perayaan hari jadi tersebut disaksikan oleh ajudan dan asisten rumah tangga (ART).
"Menceritakan ada perjalanan dari Magelang di situ. Ada Anniversary antara Pak Sambo dan istri. Intinya menggambarkan di Magelang baik-baik saja, tidak ada masalah," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, di kantor Komnas HAM, Kamis 4 Agustus 2022.
BACA JUGA: Setelah ACT, 176 Lembaga Dibidik Karena Diduga Salahgunakan Donasi
Setelah perayaaan hari jadi pernikahan, rombongan Putri Candrawathi dan ajudan kembali ke Jakarta dengan menggunakan jalur darat.
Ahmad Taufan Damanik menuturkan, Irjen Ferdy Sambo berangkat dari lokasi berbeda.
Menurut Ahmad Taufan Damanik, selama perjalanan Magelang menuju Jakarta, tidak ada masalah yang terjadi.
Bahkan, tiba di rumah dinas yang berada di Duren Tiga, terlihat dalam kondisi baik-baik saja.
BACA JUGA: Bus Damri Dilempari Saat Melintas di Tol, Begini Kronologinya
"Tercover semua dalam CCTV. Sampai di rumah pribadi pun baik-baik saja. Nggak ada kelihatan apa-apa. Kemudian berpindah ke rumah dinas," urai Ahmad Taufan Damanik.
"Di situ baru terjadi, di rumah dinas atau TKP itu. Tadi saya katakan CCTV-nya tidak berfungsi. Maka, harus dicari selain keterangan-keterangan orang ini selain dicari bukti-bukti lainnya," tegasnya.
Sementara, Irjen Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri terhadap peristiwa yang dialaminya dan bela sungkawa kepada keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Hal itu disampaikan saat Kadiv Propam non aktif tersebut mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo Minta Maaf dan Sampaikan Bela Sungkawa untuk Keluarga Brigadir J