BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Warga Kelurahan Sawah Lama digegerkan dengan penemuan mayat di salah satu rumah warga di RT 05, Kec. Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, pada Senin 8 Agustus 2022 sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketika ditemukan, posisi mayat tangan dan kaki terikat juga terbentur di lantai.
Diketahui mayat itu bernama Zaidi (52) warga Palembang, yang diduga mengindap Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Lurah Sawah Lama Ridwansyah menjelaskan, bahwa Zaidi ini belum lama tinggal di Bandar Lampung. "Informasi yang kami dapat bahwa Zaidi ini pelaku penusukan di Palembang dan kabur ke Lampung," katanya.
BACA JUGA:Apa Istilah ODGJ Itu dan Bagaimana Ciri Orang yang Menderitanya, Yuk Simak Penjelasan Psikolog Ini
Lalu baru semalam Zaidi juga melakukan aksi pencurian tv milik salah sagu warga. Dan kemudian dibawa ke Polsek Tanjungkarang Timur.
"Dan dari Polsek dinyatakan bahwa dia ini dinyatakan memiliki gangguan jiwa dan dikembalikan ke keluarga," jelasnya.
Kemudian pihak keluarga membawa Zaidi ke RSJ, karena disana minta pertanggungjawaban keluarga almarhum dan belum ada kelengkaan surat sehingga pada Minggu 7 Agustus 2022 pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA:ODGJ yang Meninggal Dunia Dikabarkan Sempat Dirawat, Pihak RSJ Beri Jawaban Menohok
"Sampai di RSJ itu Zaidi ini cuma dirawat jalan saja," ujarnya.
Kemudian, sekitar jam 09.00 wib, lanjut Ridwansyah ditemukan meninggal dengan posisi tangan dan kaki terikat dan kepala sebelah kanan bercucuran darah seperti almarhum benturkan kepala ke lantai.
"Saat amak pak Hi.Rusda mau memberi makan almarhum pada Senin, 8 Agustus 2022 pukul 09.00 wib ditemukan tewas dirumah tersebut," ucapnya.
Zaidi mengalami gangguan jiwa dibenarkan oleh Junaina selaku kerabatnya, bahwa benar Zaidi belakangan ini mengalami gangguan jiwa.
BACA JUGA:Begini Penjelasan Polisi Soal ODGJ yang Meninggal Dunia dengan Tangan dan Kaki Terikat
"Belakangan ini sering teriak-teriak dan menganggy warga, dan keputusan keluarga diikat tangan dan kakinya, ya tapi tetap dikasih makan, ketika mau dikasih makan tadi pagi ternyata sudah tidak bernyawa lagi," ujarnya.