BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim membuka workshop Kelembagaan SMK Swasta se-Bandar Lampung di gedung Pusiban, komplek kantor Gubernur Lampung, Selasa 9 Agustus 2022.
Pada kesempatan itu, Chusnunia mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung akan terus memberikan perhatian dan ruang seluas-luasnya kepada penyelenggara pendidikan swasta.
Sebab menurut Chusnunia, pendidikan menjadi modal dasar terhadap keberlangsungan pembangunan dan masa depan bangsa.
"Pendidikan menjadi bekal generasi masa depan untuk berkehidupan dan pendidikan juga sangat menentukan Indonesia ke depannya. Untuk itu mari bersama sekolah negeri maupun swasta kita persiapkan anak-anak kita," tegas Nunik—sapaan akrab Chusnunia.
BACA JUGA: Capaian Pencegahan Korupsi Provinsi Lampung di Atas Rata-rata Nasional
Nunik mengungkapkan, untuk menyelengarakan pendidikan yang baik, sekolah negeri dan swasta harus berjalan berdampingan dalam mendidik anak bangsa mempersiapkan masa depan Indonesia.
"Hak dasar untuk mendapatkan pendidikan hanya bisa dilaksanakan dengan maksimal jika penyelenggara pendidikan negeri maupun swasta beriringan dengan kompak,” tegas Nunik.
”Pendidikan sangat menentukan Indonesia ke depan. Saatnya kita berbenah bersama menyiapkan generasi penerus untuk Indonesia di masa mendatang," imbuhnya.
Untuk itu, Nunik mengajak para penyelenggara pendidikan terus berinovasi demi mewujudkan generasi cerdas mandiri, khususnya di Provinsi Lampung.
BACA JUGA: Luar Biasa, Triwulan 2 Tumbuh 9,12 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Lampung Terbaik di Sumatera
"Melalui kegiatan ini sebagai wahana untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang intensif terkait tata kelola kelembagaan SMK Swasta di Bandar Lampung," tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Lampung Abdul Hamid S. dan Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMK Swasta Bandar Lampung Suprihatin.
Sementara Ketua FKKS Bandar Lampung Suprihatin mengatakan, workshop kelembagaan tersebut digelar dengan tujuan menyikapi turunnya penerimaan PPDB tahun 2022. Khususnya pada SMK swasta.
"Di antaranya menyikapi turunnya penerimaan PPDB tahun 2022 yang mudah-mudahan ada solusi. Kemudian untuk mensikronisasi antara kepala sekolah dan yayasan dalam penerapan kurikulum dan lain hal," kata Suprihatin.
BACA JUGA: Ternyata Pertumbuhan Triwulan II Lampung Tertinggi Se-Indonesia