RADARLAMPUNG.CO.ID - Realisasi belanja Pemprov Lampung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung tahun anggaran 2022 sudah mencapai 47,34%.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan dari total belanja Pemprov Lampung 2022 sebesar Rp7.011.699.025.933, saat ini sudah terealisasi sebesar Rp3.319.681.956.654.
"Sudah terealisasi belanja daerah nya sebesar 47,34% atau Rp3.319.681.956.654 hingga Agustus ini," kata Fahrizal, Kamis, 18 Agustus 2022.
Dia melanjutkan, untuk pendapatan saat ini sudah terealisasi sebesar 59,79%. Atau dari total target pendapatan Pemprov Lampung 2022 sebesar Rp6.558.085.742.933, kini sudah mencapai Rp3.921.175.847.761,91.
BACA JUGA:Sebar Ribuan Calon Guru, FTK UIN RIL Adakan Pembekalan Mahasiswa PPL
"Untuk pendapatan juga sudah 59,79%. Ini kita minta terus tingkatkan untuk berbagai sektor,", lanjutnya.
Fahrizal mengaku realisasi APBD Provinsi Lampung tahun anggaran 2022 ini sudah diatas rata-rata nasional.
Namun, dirinya meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Lampung untuk tetap memaksimalkan kinerjanya agar dapat mencapai target maksimal.
"Rata-rata pendapatan dan belanja daerah sudah diatas rata-rata nasional. Tapi kita minta terus ditingkatkan," lanjutnya.
BACA JUGA:Serunya Lomba 17-an ala Anak Berkebutuhan Khusus
Sebelumnya, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung, Adi Erlansyah membeberkan realisasi pendapatan Pemprov Lampung sudah mencapai Rp3,92 triliun. Realisasi pendapatan ini sudah 59,79 persen dari total target Rp6,5 triliun.
"Dari PAD ini, sektor-sektor nya seperti pajak daerah sudah terealisasi Rp1,7 triliun dari target Rp2,6 triliun atau sudah 66,75 persen. Untuk pajak kendaraan bermotor (PKB) sudah terealisasi Rp499 miliar dari target Rp905 miliar atau sudah mencapai 55,20 persen," kata Adi.
Untuk bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sudah terealisasi Rp390 miliar dari target Rp624 miliar atau sudah 62,58 persen.
Kemudian pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sudah terealisasi Rp436 miliar dari target Rp570 miliar atau sudah mencapai 76,62 persen.
BACA JUGA:Bank Indonesia Resmi Luncurkan Uang Kertas Emisi Tahun 2022, Ini Cara Penukarannya