JAWA TIMUR, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sewu Segar Nusantara (SSN) kian memantapkan posisi sebagai perusahaan distribusi buah-buahan segar nomor satu di Indonesia.
Melalui skema kemitraan dengan petani lokal guna memenuhi permintaan 1.040 ton atau setara 69 ribu box Golden Melon hingga akhir tahun.
Kamis 18 Agustus 2022, Sunpride melakukan panen bersama Golden Melon dengan kelompok mitra petani Sunpride yang diketuai Edi Suyitno di area Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang berbarengan dengan peringatan HUT RI yang ke-77.
Kelompok tani Edi Suyitno sudah menjadi mitra petani Sunpride sejak 2018, dengan hasil produksi Golden Melon yang awalnya hanya 1-2 ton per minggu untuk pemenuhan permintaan Sunpride di Pasar Sidoarjo.
BACA JUGA: Sunpride Resmikan Ripening Room Tercanggih di Indonesia
Namun saat ini telah rutin menyuplai 6-10 ton per minggu (saat low season), hingga mencapai 20 ton per minggu pada saat high season yang tidak hanya berasal dari Gresik, tetapi juga dari sentra pertanian Golden Melon di Tuban dan Lamongan untuk memenuhi permintaan area Jabodetabek, Bandung, hingga luar pulau (Balikpapan, Pontianak, Makassar dan Lampung).
Hubungan kemitraan yang sudah terjalin ini, menjawab salah satu permasalahan yang kerap kali ditemui oleh petani kecil.
Yaitu kepastian dan kontinuitas pembelian hasil panen yang dijembatani oleh PT SSN. Selain itu, SSN juga melakukan pendampingan ke mitra petani Sunpride melalui LSR (Local Sourcing Representative) yang tersebar di beberapa lokasi.
Kemudian mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat seperti yang diutarakan oleh Kepala Desa Siwalan Suhartomo.
BACA JUGA: Kompetisi Tak Jalan, Sunpride Klaim Tak Kurangi Dana Sponsorship
“Kami harapkan dengan kehadiran Sunpride di sini, mampu menjadi daya tarik bagi pemuda-pemuda di daerah kami untuk bertani. Dengan begitu, mampu meningkatkan taraf hidup warga di sekitar Desa Siwalan,” ujarnya
CEO of Fresh Fruit & Go to Market Great Giant Foods (GGF) Cindyanto Kristian mengatakan, tentunya menjadi hari yang baik, dan ia sangat bahagia.
”Kita bersama-sama (PT SSN) dengan para mitra petani Sunpride kita bisa sama-sama menghadiri panen Golden Melon perdana di Gresik ini yang pertama kali implementasi Blockchain traceability di tanaman melon,” kata Cindyanto Kristian.
”Kita harapkan ini menjadi titik awal. Kita mau sungguh-sungguh menciptakan cara menanam yang baik, berkualitas. Khususnya bagaimana kita menerapkan teknologi Blockchain traceability dalam memasarkan Golden Melon Sunpride ke pasar seluruh Indonesia dan tidak menutup kemungkinan ke pasar internasional,” imbuh Cindyanto.
BACA JUGA: Sunpride Raih Penghargaan Best Digital Marketing Champions 2020