Dalam penuturannya, alasan terpilihnya Desa Kumbuh sebagai Desa Anti Korupsi, selain 5 indikator juga antusiasme masyarakat Desa tersebut.
“Selain 5 indikator, antusiasmenya masyarakat bagaimana ingin berubah. Karena sejatinya, korupsi itu dibagi 2, ada namanya perilaku korupsi dan ada namanya perilaku tindak korupsi,” kata Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Kumbul Kuswidjanto Sudjadi. (*)