"Ini adalah menindak lanjuti janji kerja pak gubernur terkait smart school, bagaimana guru mempunya kemampuan untuk memberikan pelajaran secara modern. Jadi seluruh bidang studi kita kirim," ujar Sulpakar di Hotel Emersia, Minggu 2 Oktober 2022.
Target dari program ini, menurut Sulpakar, memberi pemahaman bagaimana kewajiban seorang guru di daerah; sumbangsih seorang guru dalam memajukan pendidikan di Lampung; serta menambah wawasan guru akan potensi daerah Provinsi Lampung.
Diharapakan, dengan dilaksanakannya Program Guru Mengabdi ini, sekolah akan lebih memahami program yang memfokuskan pada bidang pembelajaran di sekolah.
Sehingga, secara luas program ini, dapat diartikan sebagai usaha untuk meningkatkan mutu SMA yang ada di Provinsi Lampung secara merata melalui pengiriman guru.
BACA JUGA:Arema FC vs Persebaya Rusuh, 127 Orang Tewas, Begini Kronologisnya
"Guru yang dikirim ini, untuk mengikuti kegiatan berupa pengamatan langsung kultur sekolah, pengamatan untuk peningkatan kompetensi pedagogik, kepribadian dan sosial dari sekolah peserta ke sekolah tujuan," ungkapnya.
Setelah program guru mengabdi yang berlangsung satu minggu, Sulpakar menambahkan, Disdikbud akan menggulirkan program kepala sekolah mengabdi kedepan.
Kepala sekolah yang dipilih untuk mengikuti program kepala sekolah mengabdi adalah kepala sekolah yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik saja.
Namun kemampuan managerial hingga leadership. Sehingga, kepala sekolah yang akan ikut tidak akan banyak.
BACA JUGA:Mengapa Harus 'Ada Merdeka'
"Ini lebih sulit, karena kepala sekolah harus mengajari kepala sekolah juga. Tapi, disini kita tidak mendikte. Namun lebih kepada memberi contoh, bagaimana jadi kepala sekolah yang baik," terangnya.
Sementara, Anisa Natalia guru studi PPKN dari SMA N 8 Bandar Lampung yang ikut program guru mengabdi ini mengatakan dirinya akan bertugas selama lima hari mulai, Senin 3 Oktober 2022, di SMA N 1 Bumi Agung, Way Kanan.
Tujuan dari kedatangan dirinya ke SMA N 1 Bumi Agung tersebut kata Anisa, untuk berbagi pengalaman terkait pelajaran, praktik, dan lainnya.
"Disana, kami diminta untuk berbagi ilmu dari kota ke kabupaten," ujarnya.
BACA JUGA:Hingga September 2022, Ribuan Hewan Ternak Tanggamus Telah Mendapat Vaksinasi PMK
Disinggung terkait persiapan untuk mengikuti program ini, Anisa mengaku telah mempersiapkan perangkat pembelajaran, laptop, hingga LCD.