BACA JUGA:Ucapan Ferdy Sambo ke Orangtua Brigadir J di Gedung Kejagung Bikin Merinding
Kendati demikian, Kusdi mengatakan bahwa permintaan maaf itu tidak mengurangi proses hukum yang harus dijalani oleh personel bersangkutan.
"Betul, kemarin didampingin langsung sama Pak Pangdam (Mayjen TNI Nurchahyanto). Jadi orangnya yang nendang sekarang sudah diproses di Pompam," jelas Kusdi.
BACA JUGA:Jumat, Polisi Bakal Periksa Baim Wong-Paula Terkait Prank Laporan KDRT
Sebelumnya Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyato, M.Sc mengunjungi rumah keluarga suporter Arema FC yang jadi korban oleh terduga prajurit TNI, Selasa, 4 Oktober 2022. (*)