Selamat! Lampung Borong 3 Penghargaan pada TTG Nusantara ke XXIII

Rabu 19-10-2022,18:11 WIB
Editor : Yuda Pranata

"Tahun ini kita bawa pulang tiga penghargaan, untuk juara satunya kita didapuk dapat penghargaan untuk kategori teknologi tepat guna unggulan, di mana Provinsi Lampung berhasil juara pertama yang diwakili Oleh Kabupaten Tulang Bawang Barat," katanya.

"Kebetulan saya ini Pj Bupati Tulang Bawang Barat, jadi ada kebanggan tersendiri karena wilayah yang kita kawal berhasil menunjukan prestasi Nasional," tambahnya.

Untuk kategori TTG inovasi, sambung Zaidirina, Provinsi Lampung juga berhasil meraih juara ketiga yang juga diwakili oleh Kabupaten Tulang Bawang.

Sementara untuk TTG kategori Posyantek (Pos Pelayanan Tekhnologi) yang diwakili oleh Lampung Tengah berhasil meraih juara kedua.

BACA JUGA:Begini Kronologis Tewasnya Tahanan Narkoba di Polres Lampura

"Dari tiga kategori kita berhasil mendapat juara, mudah-mudahan nanti kita bisa menyabet juara umum, tahun lalu Lampung itu juara umum untuk tekhnologi tepat guna, jadi kalau tahun ini masuk lagi, kita ini tahun kedua," ungkapnya.

Lampung juga, kata Pj Bupati Tulang, menjadi salah satu kandidat tuan rumah pelaksanaan TTG Nusantara tahun depan atau TTG Nusantara XXIV.

Lampung menjadi salah satu kandidat kuat bersama Jawa Timur yang nanti akan diputuskan dalam TTG Nusantara XXIII. "Insya Allah Provinsi Lampung siap," katanya.

Perlu diketahui, Provinsi Lampung mengusulkan ada penambahan kategori dalam pelaksanaan TTG Nusantara di masa depan. Penambahan kriteria tersebut yakni untuk kategori Smart Vilage atau desa cerdas berbasis digital.

BACA JUGA:Diduga Disetrum, Tahanan Polres Lampura Tewas

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung, Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung, Dr Zaidirina SE MSi saat ditemui Radarcirebon.com disela-sela kegiatan TTG Nusantara ke XXIII yang digelar di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Menurut Pj Bupati Tulang Bawang Barat tersebut, saat ini Pemerintah terus menggenjot pembangunan di desa baik dari sisi infrastruktur maupun sektor-sektor lainnya, termasuk optimalisasi digitalisasi di desa-desa.

"Kalau ini jadi salah satu kategori yang dilombakan setiap tahunnya, kami yakin akan semakin banyak jumlah smart vilage atau desa-desa cerdas yang ada di Indonesia," ujarnya.

Membangun Indonesia bisa dilakukan dengan mulai mengoptimalkan potensi yang ada di desa.

BACA JUGA:Bunda Merry Dituntut 7 Bulan Penjara, PH Bereaksi

Desa, kata dia, punya banyak hal yang belum dimaksimalkan sehingga pemerataan pembangunan akan terjadi, tidak hanya dikota tapi desa juga bisa bersaing ditengah arus digitalisasi saat ini.

Kategori :