RADARLAMPUNG.CO.ID - Di tengah besarnya perhatian Pemerintah membangun dunia pendidikan, termasuk pembangunan sarana dan prasarana, ternyata hal itu belum dirasakan oleh SDN 1 Kampung Purwa Agung, Kecamatan Negara Batin.
Belakangan, sekolah tersebut sedang kekurangan ruang belajar. Bangunan yang ada pun tampak sudah sangat tidak layak.
Alhasil, siswa SDN 1 Purwa Agung, Kecamatan Negara Batin, mengunakan ruang musholla dan perpustakaan untuk proses pembelajaran.
Kepala SDN 1 Purwa Agung Gunardi menyatakan, kondisi siswa belajar di musholla dan perpustakaan tersebut sudah dialami sejak tahun 2020.
BACA JUGA:Event Kuliner, 41 Tenant Siap Ramaikan Pringsewu Fun Food Festival Chapter Dua
Sebab, kondisi ruang kelas sudah tidak mencukupi untuk siswa yang ada.
"Kita ada gedung, namun sudah tidak layak secara bangunan karena kondisinya sudah retak serta tampak miring. Jadi kita belajar pun dihantui rasa takut, kalau tiba-tiba bangunan roboh atau ambruk," jelas Gunardi.
Menurut Gunardi, pihaknya bukan tidak ada upaya. Pengusulan penambahan ruangan sudah dilakukan oleh pihak sekolah akan tetapi hingga kini belum juga terealisasi.
"Kalau ngusul untuk penambahan ruangan sekolah dan renovasi pun sudah sering diajukan. Harapan kami dari para dewan guru kiranya Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas terkait, bisa segera melakukan perbaikan dan pembangunan gedung baru agar proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik," imbuh Gunardi.
BACA JUGA:Hendak ke rumah Saudara, IRT Asal Lampura Tewas Tertabrak Kereta Api
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Way Kanan Machiaveli menyatakan belum mendapatkan laporan secara terinci. Namun pihaknya berjanji akan segera menerjunkan tim untuk melihat dari dekat kondisi sekolah tersebut.
“Kita cek dulu dana, kalau sudah sangat membahayakan nanti akan kita laporkan ke Pimpinan (Bupati, red.) karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita dan masa depan Way Kanan,” tegas Veli. (*)