RADARLAMPUNG.CO.ID - Pembangunan jaringan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Bandar Lampung masih terus dilakukan hingga saat ini.
SPAM Bandar Lampung ini merupakan proyek strategis nasional dengan skala kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Terpantau, saat ini pembangunan jaringan SPAM Bandar Lampung tengah bekerja di seputaran Terminal Induk Rajabasa dan depan Ramayana.
Lubang besar pun saat ini digali tepat di depan halte Ramayana. Keberadannya saat ini dikeluhkan oleh masyarakat yang melintasi Jl. Z.A. Pagar Alam.
BACA JUGA:Jeje Soekarno Foto Bareng F4 Thailand, Netizen: Ngeri Banget Gengnya!
Sebab, lubang galian berada di bahu jalan yang menutup satu lajur dari arah Kedaton menuji Bunderan Hajimena, yang menyebabkan kemacetan saat jam padat.
Saat ini pipa-pipa besar berwarna hitam dengan diameter sekitar 1 meter terlihat berada di tepi Jl. Z.A.Pagar Alam atau seputaran trotoar Kampus Satu Nusa dan Dinas BMBK.
Juviter (30) salah satu masyarakat yang rutin melalui Jl. Z.A. Pagar Alam mengaku cukup terganggu dengan pengerjaan SPAM Bandar Lampung.
Sebab, galian lubang di depan Ramayana menyebabkan kemacetan di saat jam pupang kerja. Juga becek saat hujan terjadi.
BACA JUGA:Ratusan Warga Geruduk RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji, Penyebabnya...
Letak lubang yang menghabiskan satu lajur jalan, munurut Juviter, membuat kendaraan dari arah Kedaton menuju arah bunderan Hajimena harus bergantian saat melalui galian di depan Ramayana.
"Karena galiannya pas dibibir underpass menutup satu jalur. Jadi kendaraan yang melaju dari atas underpass harus belok ke kanan atau masuk jalur kendaraan dari dalam underpass," ujarnya saat ditemui di seputar Terminal Rajabasa, Kamis 20 Oktober 2022.
Dirinya meminta agar pengerjaan jaringan SPAM Bandar Lampung dapat segera diselesaikan. Karena pengerjaannya telah berlangsung cukup lama.
"Bekas galiannya juga tidak dirapihkan. Seperti hanya diaspal seadanya. Bekasnya bisa bikin kecelakaan kalau tidak hati-hati. Soalnya tidak rata dan berlubang," terangnya.
BACA JUGA:Dinkes Tulang Bawang Imbau Apotek Tidak Jual Obat Bentuk Sirup Kepada Masyarakat