Senada disampaikan Pujiono. Ia mempertanyakan kapan selesai pembangunan jaringan SPAM Bandar Lampung.
"Kapan memangnya SPAM ini selesai. Dari dulu sudah gali-gali jalan tapi kok belum selesai-selesai juga," ucapnya.
Ia menganggap, pembangunan jaringan SPAM ini merusak jalan-jalan yang ada di Kota Bandar Lampung, karena bekas galiannya tidak diperbaiki dengan rapi.
"Coba mas lihat di Jl. Perwira yang dari terminal tembus ke Al-Kausar jalannya semakin rusak bekas pengerjaan SPAM belum perbaiki. Jadi kalau panas berdebu dan hujan becek. Begitu juga di Jl.ZA.Pagar Alam," tuturnya.
BACA JUGA:Antisipasi Bencana Alam, Polres Metro Siap Bantu Masyarakat
Terpisah, saat Radarlampung.co.id mencoba mendatangi pekerja yang memasang jaringan SPAM di depan Terminal Rajabasa diketahui ada dua perusahaan yang mengerjakan jaringan pipa ini.
Perusahaan tersebut yaitu PT DGS (Djakarta Global Solusindo) dan PT Gemilang.
Ali, pekerja dari PT BGS mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengeboran untuk memasang pipa SPAM di seputar Terminal menuju Jl. Perwira.
"Ada sekitar 170 meter yang kita tembak dari sini. Sudah sekitar empat bulan kami bekerja. Memang kendalanya saat pengeboran ada batu," ungkapnya.
Disinggung terkait apakah akan membongkar Jl. Z.A. Pagar Alam untuk menyambungkan pipa SPAM dari area terminal Rajabasa ke Ramayana. Ali mengaku bahwa pengerjaan tersebut dilakukan oleh PT Gemilang.
"Kalau itu PT Gemilang yang mengerjakannya," ucapnya.
Sementara, Herman yang mengaku sebagai sopir alat berat PT Gemilang mengatakan, pekerjaan SPAM saat ini dalam tahapan pemasangan pipa.
Pipa-pipa yang telah disiapkan ditepi Jl. Z.A. Pagar Alam atau di depan Dinas BMBK tersebut, kata Herman, akan dipasang melalui lubang yang ada di depan Ramayana.
BACA JUGA:Winarti Sudah Salurkan 1.545 Bantuan untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas
"Kita nyambungin pipa dari Ramayana ke sambungan yang ada dari arah Terminal Rajabasa," ucapnya.