Tim MBKM Jurusan Kimia FMIPA Unila Teliti Pengembangan Katalis Padat

Jumat 21-10-2022,07:00 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Alam Islam

Katalis terbaik selanjutnya digunakan untuk penentuan pengaruh variabel kinetis lainnya, yakni nisbah metanol terhadap minyak kelapa, jumlah katalis, dan waktu transesterifikasi. Penggunaan CaO/SiO2 dengan variasi komposisi 1:1, 1:2, 1:3, 1:5, dan 1:10 sebanyak 10%, sebagai katalis reaksi transesterifikasi minyak kelapa dengan metanol waktu empat jam dan suhu 70⁰c.

Diperoleh hasil konversi terbaik pada perbandingan minyak methanol yakni pada 1:4, 1:5, dan 1:6. Kemudian dilanjutkan uji aktivitas katalitik dengan kondisi percobaan menggunakan jumlah katalis yang divariasikan, perbandingan minyak dengan methanol yaitu 1:4, waktu 4 jam, dan suhu 70⁰c. 

Konversi terbaik yang diperoleh dengan variasi jumlah katalis sebesar 10% dan nisbah minyak metanol (1:4) dengan konversi sebesar 100%.

BACA JUGA: Unila Melalui UPT PKK dan BPJS Kesehatan Lampung Jalin Kerja Sama

Untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa yang terdapat dalam produk transesterifikasi, sampel dianalisis menggunakan GC-MS.

“Hasil penelitian ini menunjukkan katalis heterogen yang disintesis memiliki aktivitas yang baik untuk memproduksi campuran metil ester dari reaksi transesterifikasi minyak kelapa dengan metanol. Analisis GC-MS juga menunjukkan kandungan-kandungan yang sesuai untuk biodiesel,” tandasnya. (rls)

Kategori :