RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung 2023 mendatang berencana akan mengusulkan untuk merekrut empat ribu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan (nakes).
Anggaran untuk gaji PPPK nakes tersebut pun memunculkan pertanyaan. Mengingat penggajian 1.166 PPPK formasi guru 2021 Pemkot Bandar Lampung sempat kesulitan membayar gajinya di 2022.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKAD Bandar Lampung Muhamad Nur Ram'dhan mengatakan, sampai saat ini belum ada rencana penganggaran terkait rencana usulan perekrutan PPPK untuk tenaga kesehatan yang direncanakan dibuka 2023 mendatang.
Saat ini anggaran yang disiapkan pada APBD Murni 2023 merupakan gaji plus tunjangan untuk 1.166 PPPK formasi guru 2021, yang telah mulai digaji sejak Oktober 2022.
BACA JUGA:Qatar Babak Belur, Belanda Unggul 2-0 dan Memastikan Lolos ke 16 Besar
Kata Ram'dhan, berdasarkan pengalaman dalam proses perekrutan PPPK, pendaftaran hingga peserta yang dinyatakan lulus menerima SK akan memakan waktu hampir satu tahun.
Tentu, meski PPPK untuk nakes akan dibuka di tahun 2023. Namun, prosesnya tentu akan selesai di 2024 mendatang.
"Kemungkinan jika pun ada perekrutan PPPK nakes di 2023 tersebut akan dianggarkan di APBD Perubahan 2024," ujar Ram'dhan kepada Radarlampung.co.id, Rabu 30 November 2022.
Pemkot Bandar Lampung direncanakan tahun 2023 akan merekrut pengawai pemerintah dengan perjanjiaan kerja (PPPK) tenaga kesehatan (Nakes).
BACA JUGA:Ratusan Aset Tanah Milik Pemkab Pesisir Barat Belum Bersertifikat
Rekrutmen P3K Pemkot Bandar Lampung tahun 2023 direncanakan akan ada sekitar 4.000 formasi untuk tenaga kesehatan di Kota Bandar Lampung.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana pada acara jalan sehat dan lomba tradisional di Taman UMKM Bung Karno, Minggu 27 November 2022.
Kata Eva Dwiana, Pemkot Bandar Lampung mengajukan PPPK untuk nakes di tahun 2023.
Di mana, dirinya pada Rabu 30 November 2022 akan dipanggil pemerintah pusat untuk membahas rekrutmen PPPK tersebut.
BACA JUGA:Tim PKM Universitas Teknokrat Indonesia Beri Pemahaman Game Metaverse di SMA YP Unila