BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID -Seekor buaya dikabarkan berkeliaran di sekitar perairan pantai Duta Wisata-Pantai Puri Gading, Telukbetung Barat, Bandar Lampung yang membuat geger warga, Kamis,15 Desember 2022.
Menyikapi hal itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, Joko Susilo mengatakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III lampung mengatakan jika pihaknya sudah menerjunkan petugas ke lokasi tersebut.
"Kami sudah mendapatkan laporannya (buaya berkeliaran di perairan teluk lampung)," kata Joko pada hari Kamis,15 Desember 2022.
Joko menjelaskan bahwa Dit Polairud Polda Lampung bersama Tim SKW III Lampung BKSDA Bengkulu melakukan mitigasi konflik Buaya Muara diperairan laut Teluk Lampung.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Perhatikan Penyandang Disabilitas, Ini Buktinya
Menurutnya, buaya muara termasuk satwa yang lindungi berdasarkan P.106 Tahun 2018, kemudian berdasarkan Undang undang nomor 5 Tahun 1990 pasal 21 ayat 2 setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup dan mati, ancaman pidananya penjara 5 Tahun dan atau Denda sebanyak banyaknya Rp 100 juta.
"Saat ini, Tim SKW III Lampung yang di Komandani Romi Diah Bersama sama dengan Tim POLAIRUD Polda Lampung dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bandar Lampung melakukan mitigasi di sekitar Pantai Puri Gading dan Pantai Duta Wisata, Kecamatan Teluk Betung Barat," kata Joko.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, Joko Susilo menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak beraktifitas berenang di laut lokasi kemunculan buaya, guna menghindari hal hal yan tidak diinginkan. Untuk beberapa hari kedepan tim akan terus mencari keberadaan buaya tersebut.
Humas Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, Irham menambahkan, sejumlah petugas yang diterjunkan bertujuan untuk melakukan mitigasi terhadap kemunculan buaya.
BACA JUGA:Ketua PKK Pesawaran Diproyeksikan Nyaleg dari PDIP
Dia pun mengatakan jika pihaknya akan melakukan mitigasi selama beberapa hari kedepan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saat ini hingga beberapa hari kedepan dilakukan mitigasi di sekitar area lokasi," ucapnya saat ini masih menunggu laporan perkembangan dari tim yang dilapangan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bandar Lampung, Krisna Laksamana mengatakan pihaknya juga sudah mendapat laporan terkait informasi tersebut.
Dia pun mengatakan jika pihaknyabjuga telah nenerjunkan tim ke lokasi. "Kita juga sudah menerima laporan, tadi pagi juga petugas kita sudah ada yang terjun ke lapangan," ujar Krisna.
BACA JUGA:Ayo ke Fun Food Festival Radar Lampung, Bisa Ngopi Hingga Jajan Steak Viral