Tanggamus Solar 28.287 KL, Pertalite 29.648 KL
Tulangbawang Solar 59.018 KL, Pertalite 48.381 KL
Waykanan Solar 16.528 KL, Pertalite 26.977 KL
Mesuji Solar 34.543 KL, Pertalite 30.265 KL
BACA JUGA:Anak Presiden, Kaesang Pangarep Juga Mau Nyalon Kepala Daerah? Ini Kata Jokowi
Pringsewu Solar 32.551 KL, Pertalite 52.660 KL
Tulangbawang Barat Solar 31.041 KL, Pertalite 25.408 KL
Pesisir Barat Solar 9.841 KL, Pertalite 15.928 KL
Dalam hal ini Plt. Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Lampung Hery Sadli pada Selasa 24 Januari 2023 mengatakan, terdapat peningkatan alokasi jika dibandingkan 2022 lalu.
BACA JUGA:5 Tempat Rekomendasi Pemandian Air Panas di Lampung, No.2 Dekat Pinggir Jalan Raya
"Kuota BBM bersubsidi untuk Lampung itu untuk biosolar sebesar 833.991 KL. Jumlah ini naik 7,37 persen dibandingkan 2022. Kemudian Pertalite kuota 2023 ini sebesar 842.237 KL, jumlah ini juga naik 12,18 persen dibandingkan 2022 lalu," kata Hery.
Hery mengatakan, perhitungan itu sudah dilakukan dan ditentukan sebelumnya.
Namun tidak menutup kemungkinan jika kedepanya ada peningkatan konsumsi harian mungkin saja akan ada perubahan.
Meski begitu Hery berharap masyarakat dapat membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan penggunaan BBM bersubsidi ini supaya tepat sasaran.
BACA JUGA:Imlek Cemburu
"BBM harus tepat sasaran. Kita harus bekerjasama, baik dengan pihak Pertamina Patra Niaga selaku distributor, Hiswana Migas, serta seluruh unsur terutama masyarakat karena masyarakat sangat jelas apabila ada yang tidak sesuai dalam penggunaan BBM bersubsidi sesuai peruntukan," lanjutnya.