15 Meter Dari Rumah Warga, Kawanan Gajah "Pesta" Pisang dan Kelapa

Senin 30-01-2023,16:35 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Alam Islam

Sebelumnya, distribusi air di Pekon Gunung Ratu, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Lampung Barat terhambat. 

Kejadian kali kedua ini disebabkan pipa yang digunakan untuk menyalurkan air dirusak kawanan gajah. 

Pipa saluran air bersih yang rusak itu jumlahnya mencapai 50 batang. Terdiri dari pipa berukuran enam inci dan empat inci.

Menurut Pemangku Sidodadi Supri, lokasi kerusakan pipa ada di dalam kawasan hutan Kali Mendong Selatan. Peristiwa itu terjadi Minggu malam, 18 Desember 2022.

BACA JUGA: Tiga Hari Penggiringan, Belasan Ekor Gajah Asal TNBBS Belum Menjauh Dari Pemukiman

Saat itu memang tidak ada warga yang berjaga untuk memblokade kawanan gajah. 

Ini menyebabkan kelompok hewan berbelalai yang berjumlah 18 ekor mendekati ke lokasi dan merusak pipa distribusi air. 

"Total pipa yang rusak itu sekitar 50 batang atau sekitar 300 meter lebih. Sebagian pipa mengalami kerusakan parah dan tidak bisa lagi digunakan namun masih ada beberapa pipa yang masih bisa dimanfaatkan," sebut Supri, Senin 19 Desember 2022. 

Supri menuturkan, upaya perbaikan masih dilakukan. Termasuk mengganti pipa yang sudah tidak bisa digunakan lagi. 

BACA JUGA: Ini Roadmap Penanganan Konflik Gajah Dengan Masyarakat Desa Penyangga TNWK

Sebelumnya, kawanan gajah merusak saluran air bersih di Pekon Gunung Ratu, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat. Ini menyebabkan pasokan air bersih masyarakat terhenti.

Sementara perbaikan tidak bisa dilakukan karena kawanan gajah masih belum menjauh dari lokasi.

Peratin Gunung Ratu Hilmansyah mengungkapkan, terdapat 300 batang atau sekitar 1.200 meter saluran air bersih yang rusak. 

Dari 300 batang tersebut, sebanyak 100 batang tidak lagi bisa digunakan karena pecah akibat diinjak-injak oleh kawanan gajah.

BACA JUGA:bTotal, Lima Warga Lampung Timur Tewas Diserang Gajah liar

"Untuk pipa yang lepas itu 300 batang. Sebanyak 100 batang yang hancur diperkirakan terjadi kemarin (Minggu, 12 Juni). Kerusakan itu menyebabkan pasokan air bersih masyarakat terhenti untuk sementara," kata Hilmansyah, Senin, 13 Juni 2022. 

Kategori :