“Sebelumnya telah kami upayakan menemui pihak sekolah, untuk korban melanjutkan pendidikan. Namun korban sudah malu sehingga ke depan akan dicarikan solusi terbaiknya,” papar Selfiana.
Dilanjutkan, pekan ini akan dilakukan pendampingan psikologis klinis terhadap LD.
BACA JUGA: Rektor Untirta Titip Anak Sahabat Istri Masuk Unila
Guna mencegah kejadian serupa, Selfiana berharap peran orang tua agar selalu memperhatikan dan membina anaknya ketika berada di rumah.
Kemudian saat berada di sekolah, juga dibutuhkan peran guru untuk memperhatikan siswinya.
“Upaya kami bersama Polres Tanggamus, berulang kali melakukan sosialisasi dan penyuluhan guna mencegah terjadinya kekerasan fisik maupun seksual terhadap anak. Kami harap juga peran orang tua dan sekolah membantu mengawasi juga memberikan pemahaman,” tandasnya. (*)