Cara insulin membantu mengontrol gula darah di dalam tubuh adalah dengan membawa gula menuju sel tubuh. Kemudian dijadikan sebagai sumber energi.
Kedua adalah mengurangi peradangan yang mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Ketika sistem kebebalan tubuh atau sistem imun pada tubuh manusia melawan infeksi. Terjadinya peradangan sebenarnya menjadi hal yang wajar.
Kendati demikian, hal itu tentunya membuat tubuh merasa tak nyaman.
BACA JUGA: Ternyata, Kadar Gula Darah Rendah Dapat Buat Seseorang Mudah Emosi
Lalu apabila terjadi peradangan yang berkelanjutan, itu justru akan menimbulkan dampak buruk lain dan berujuk pada penyakit yang mungkin lebih merugikan.
Selanjutnya, perubahan pola makan dan gaya hidup ketika menjalankan puasa pun dinilai baik untuk kesehatan jantung. Serta mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Tak hanya menjaga kesehatan jantung saja, berpuasa juga dipercaya memiliki manfaat yang baik untuk meningkatkan fungsi otak.
Kemudian puasa juga memiliki manfaat lain seperti meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
BACA JUGA: Hey, Ini Titik Kadar Lemak dan Gula Darah yang Patut Kamu Waspadai
Ketika berpuasa, kadar neurotransmitter norepinefrin meningkat sehingga terjadinya peningkatan terhadap proses penurunan berat badan.
Selain dipercaya mampu menurunkan berat badan, berpuasa juga dinilai mampu dalam membantu meningkatkan hormon pertumbuhan.
Adapun salah satu hormon pertumbuhan yang meningkat adalah hormon pertumbuhan terhadap kekuatan otot pada tubuh.
Manfaat lain dari berpuasa adalah membantu membersihkan sel-sel tubuh melalui proses yang dikenal dengan autofagi.
BACA JUGA: Mudah Tapi Sulit Dilakukan secara Konsisten, Begini Cara Menghindari Risiko Terkena Obesitas
Proses autofagi memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan sel serta memperpanjang hidup sel yang ada pada tubuh manusia.