Pernyataan Dwi Handoyo Retno yang seoalh olah menyalahkan masyarakat itu tentu saja memantik penolakan dari warga yang merasa sudah melakukan kewajibannya dengan benar.
“Kalau memang kami harus menempatkan sampah ditempatnya, dimana tempat itu, karena sepanjang jalan Jendral Sudirman dari Gerbang perkantoran Km 2 Blambangan Umpu hingga stasiun kami tidak melihat adanya bak sampah, sehingga jangan salahkan kami menaruh sampah di pinggir jalan dengan maksud agar petugas kebersihan mudah melihat dan membersihkannya, dan kalau ternyata sampah itu di porak porandakan anjing, salah siapa kenapa ada anjing liar di Ibukota Way kanan ini,” ujar Asep, salah satu warga yang dikonfirmasi Radar Lampung.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Smartphone Harga Rp 3 Jutaan di Tahun 2023, Yuk Simak
Selain sampah yang masih kerap berserakan di tengah jalan, Ibukota Way Kanan juga kerap dihantui ketakutan saat berjalan kaki dimalam hari karena banyak anjing liar yang berkeliaran di jalan jalan protokol Blambangan Umpu. (*)