RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat peluang terjadinya El Nino ekstrem diprediksi akan mencapai 60 persen di sebagian wilayah Indonesia.
Berdasarkan hasil prediksi, sebanyak 32 wilayah provinsi berpotensi mengalami kemarau panjang dan kekeringan hebat akibat fenomena El Nino Ekstrem pada Agustus 2023.
Menyikapi situasi El Nino yang siap menghantam Indonesia dengan peluang 60 persen, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta kepada seluruh Kementerian maupun Lembaga.
Termasuk, pemerintah daerah, institusi terkait dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap ancaman El Nino yang menyebabkan sebagian wilayah Indonesia tekena kemarau panjang.
BACA JUGA: Siaga El Nino Ekstrem, Pemerintah Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Serangan El Nino 2023 yang Mengancam 32 Provinsi
Terutama, di wilayah yang cenderung mengalami sifat musim kemarau lebih kering dibanding biasanya diminta untuk segera bersiap.
Sebagaimana diketahui, wilayah-wilayah yang cenderung mengalami sifat kemarau lebih kering akan lebih berpotensi tinggi terkena dampak yang hebat dari fenomena El Nino.
Wilayah tersebut diprediksi akan mengalami peningkatan dari risiko bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan ataupun lahan yang cukup besar dan kekurangan air bersih.
BMKG pun menghimbau dan meminta secara tegas kepada seluruh pemerintah untuk respon cepat dalam menanggapi guncangan El Nino yang memberikan dampak habat di beberapa sektor.
BACA JUGA: Mengenal Imam Mahdi dan Tanda-Tanda Kiamat
BACA JUGA: Ngeri, Ini Tanda-Tanda Kiamat yang Diperingatkan Rasulullah SAW, Termasuk Kemunculan Imam Mahdi
Khususnya dibidang sektor ekonomi, pertanian, stok pangan dan sumber mata pencairan penduduk.
Maka dari itu, diperlukan aksi mitigasi secara komprehensif untuk mengantisipasi dampak musim kemarau El Nino Ekstrem yang diperkirakan akan jauh lebih kering dari tiga tahun terakhir.
Adapun salah satu upaya pemerintah daerah yang bisa dilakukan sebagai langkah dalam mengantisipasi El Nino ekstrem yakni dengan cara melakukan penyimpanan air pada akhir musim hujan.