LAMPUNG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kerusakan jalan di Lampung Barat membuat jalur tersebut kian sulit dilalui. Bahkan menjadi tempat "wisata" yang disebut jalan seribu lubang.
Lokasi jalan rusak yang menjadi tempat "wisata" ini berada di jalur Sekincau-Waspada, Kecamatan Sekincau.
Ruas jalan ini memiliki panjang sekitar tujuh kilometer. Kondisinya rusak parah dan sulit dilalui.
Setiap tahun, usulan perbaikan jalan rusak ini menjadi prioritas yang disampaikan masyarakat. Termasuk dalam Musrenbang.
BACA JUGA: Lamtim Pantas Viral, LKPJ Bupati Tak Fokus Bangun Infrastruktur Jalan
Namun sampai saat ini, jalan rusak yang berubah menjadi tempat "wisata" jalan seribu lubang ini tidak kunjung diperbaiki.
Anggota DPRD Lampung Barat Untung mengatakan, kondisi jalan rusak di daerah tersebut menjadi salah satu perhatian agar segera ditangani.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) III (Sekincau, Waytenong, Pagardewa) itu menyebutkan, selama ini ia berusaha menyampaikan aspirasi masyarakat terkait jalan rusak yang menjadi tempat 'wisata' ini.
"Ruas jalan memang kondisinya sudah mengalami kerusakan sangat parah dan memprihatinkan," sebut Untung.
BACA JUGA: 14 Ruas Jalan Prioritas Mulai Diperbaiki
Politisi Partai Gerindra ini mengaku pernah memperjuangkan agar perbaikan ruas jalan tersebut dilakukan dengan mengalihkan sebagian anggaran yang diperuntukkan untuk penanganan ruas jalan Pagar Dewa-Lumbok Seminung.
Namun karena terbenturnya aturan, penanganan jalan rusak ini belum bisa direalisasikan.
"Anggaran untuk ruas jalan Pagar Dewa-Lumbok Seminung itu cukup besar. Saya sempat usulkan supaya sebagian dialihkan untuk penanganan ruas jalan Sekincau-Waspada," sebut dia.
"Tapi aturannya yang tidak memperbolehkan. Sebab konsentrasinya penanganan ruas Pagar Dewa-Lumbok Seminung," imbuh Untung.
BACA JUGA: Enam Laporan Terkait Kerusakan Jalan Diterima Ombudsman Lampung