RADARLAMPUNG.CO.ID - Wow! Harga makanan dan minuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kalianda. Lampung Selatan, ternyata selangit.
Jauh di atas harga pasaran pada umumnya. Untuk tahu saja, harga teh kotak yang biasanya Rp 5 ribu, di Lapas Kalianda bisa dijual dengan harga Rp 15 ribu.
Harga makanan juga sangat tinggi. Nasi uduk telor yang biasanya dijual dengan harga Rp 8 ribu, di Lapas Kalianda yang dikelola koperasi setempat mencapai Rp 15 ribu.
Begitu juga nasi urap. Umumnya dijual di bawah Rp 10 ribu. Tapi di lapas Kalianda, harganya mencapai Rp 15 ribu.
BACA JUGA: Dugaan Pungli Sewa Handphone di Lapas Kalianda, Kata Petugas: Ada Kok
“Mahal banget bang kalau harga-harga di sana (koperasi Lapas Kalianda, Red). Minum teh dan Freshtea aja 15 ribu,” kata sumber Radarlampung.disway, Sabtu pagi, 6 Mei 2023.
Tidak hanya itu. Harga tisu misalnya. Jika di eceran umumnya antara Rp 10-Rp 12 ribu, maka di Lapas Kalianda harganya bisa menjadi Rp 25 ribu.
Apalagi rokok. Harganya bisa dua kali lipat dari harga umumnya.
“Rata-rata lebih mahal 100 persen dari di luaran. Apalagi jika dibandingkan dengan harga Alfa Mart atau Indomart,” ungkapnya.
BACA JUGA: Wow, Ada Dugaan Pungli Sewa HP Puluhan Juta, Kalapas Kalianda Membantah
Jika melihat harga-harga makan dan minuman itu, maka sudah bisa diperkirakan keuntungan yang diraih oleh koperasi. Bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Koperasi ini bekerjasama dengan PT Natur Palas Indonesia yang disebut-sebut ada kaitan dengan anak Menteri Kemenkumham Yasonna Laoly.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Natur Palas Indonesia dan Yayasan Jeera telah menandatangani kontrak dengan Lapas Kalianda Lampung Selatan (Lamsel).
Informasi yang dihimpun Radarlampung.co.id, penandatanganan kontrak tersebut, terkait proses pengelolaan warung dan kantin yang ada di dalam Lapas Kalianda.
BACA JUGA: Soal Dugaan Monopoli Bisnis Lapas yang Dilakukan Anaknya, Begini Tanggapan Yasonna Laoly