Peningkatan Ekonomi dan Sosial Pasca Pandemi Covid-19 Jadi Fokus Desa Tanjung Baru di 2022

Selasa 16-05-2023,19:14 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Peningkatan perekonomian masyarakat dan sosial pasca pandemi Covid- 19 menjadi fokus Desa Tanjung Baru, Merbau Mataram, Lampung Selatan di 2022 lalu.

Itu sesuai Perbup Nomor 43 tahun 2021, perubahan nomor 34 tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Penyusunan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Kabupaten Lamsel tahun 2022.

Kepala Desa Tanjung Baru Helmy Yusuf mengatakan, dalam penggunaan Dana Desa tahun 2022 terdapat beberapa bidang yang difokuskan.

Bidang-bidang yang difokuskan antara lain, bidang pemerintahan desa, bidang pembangunan desa, bidang pembinaan masyarakat, bidang pemberdayaan masyarakat, dan bidang penanggulangan bencana. 

BACA JUGA:7 Manfaat Buah Jambu Biji untuk Kesehatan, Salah Satunya Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Kata Helmy Yusuf, tahun 2022, anggaran dana desa Tanjung Baru sekitar Rp 1,3 miliar. Itu sesuai dengan dasar Perbup Nomor 43 tahun 2021, perubahan Nomor 34 tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Penyusunan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Kabupaten Lamsel tahun 2022, 

"Perbup ini yang menjadi acuan kami dalam merealisasikan anggaran dana desa," ujarnya.

Selama pandemi Covid-19 tahun 2022, pihak pemerintah desa telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat berupa uang tunai, yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat selama pandemi Covid-19.

"BLT-DD kita siapkan untuk 153 KPM. Masing-masing menerima bantuan uang tunai Rp 300 ribu selama 12 bulan. Total anggarannya Rp 550, 8 juta," ucapnya.

BACA JUGA:Tempat yang Tidak Bisa Dimasuki Malaikat Jibril, Apakah Itu?

Lalu, mengenai penanggulangan bencana, Pemerintah Desa Tanjung Baru telah memberikan bantuan dana untuk perbaikan rumah warga yang kebakaran, vaksinasi, rehabilitasi posko Covid-19, fogging rutin, dan rumah rubuh di Dusun Talang Uluh. 

"Karena ada anggaran perubahan akibat penurunan kasus Covid-19. Maka sisa anggaran dialihkan ke pemeliharaan jalan dan drainase di Merbau Sukamanah. Penimbunan jalan berlubang di beberapa dusun, maka total anggaran menjadi Rp 69.726.000," terangnya.

Lanjut Helmy Yusuf, di tahun yang sama pemerintah desa memberikan bantuan operasional untuk 1 TK dan 4 PAUD, dengan dinilai bantuan Rp 3 juta per sekolah dalam satu tahun. Kemudian, honor guru ngaji, dan gebyar PAUD, total anggarannya tahun 2022 Rp 114,8 juta.

"Kita juga memberikan program penanganan stunting berupa asupan makanan tambahan yang diberikan langsung kepada siswa PAUD dan TK hal serupa juga di Posyandu Balita, dengan total anggaran Rp 12 juta," katanya.

BACA JUGA:454 Kepala Sekolah di Kabupaten Lampura Dilantik

Kategori :