“Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?,” (Q.S At Thariq ayat 2).
“(Yaitu) bintang yang cahayanya menembus,” (Q.S At Thariq ayat 3).
Sebagai umat Islam, tentunya menaruh kepercayaan bahwa Allah SWT telah menciptakan langit dengan berlapis-lapis atau bertingkat-tingkat.
BACA JUGA: Mengenal Haizum, Kuda Perang Malaikat Jibril Dalam Perang Badar
Bahkan langit dipercaya sebagai tempat tinggal para malaikat Allah dan bagi mereka yang dikehendaki-Nya.
Surat At Thariq menggambarkan sebuah bintang yang mampu mengetuk di langit pada malam hari.
Sementara itu dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Cambridge oleh seorang mahasiswa Doktoral Bernama Jocelyn Bell Burnell.
Burnell berhasil menangkap sebuah sinyal radian yang terpancar secara teratur, dalam penelitian yang dilakukannya bersama dengan dosen pembimbingnya.
BACA JUGA: Nauzubillah! Ternyata Ini Golongan yang Akan Ikut Dajjal Menebar Fitnah di Akhir Zaman
Mahasiswa itu melakukan penelitian bersama dosen pembimbingnya yang Bernama Antony Hewish. Yang kala itu masih ragu akan adanya benda-benda langit.
Akan tetapi, Jocelyn berhasil merekam suara yang berasal dari sinyal radian yang ditangkap dalam penelitiannya.
Suara itu berhasil direkam dengan menggunakan Little Green Men (LGM).
Jocelyn menduga bahwa sinyal radian itu sama dengan yang dikirim oleh mahluk cerdas atau intelligent life. Jika di era sekarang, mereka dikenal sebagai alien.
BACA JUGA:Terungkap, Kendaraan Dajjal Adalah Pesawat? Ini Penjelasan Syaikh Imran Hosein
Di zaman teknologi canggih seperti sekarang, jika para ilmuwan menghubungkan teleskop radio dengan loadspeaker. Maka suara yang didapatkan Jocelyn dan Astronot asal China, Yang Liwei itu akan terdengar sebagai suara ketukan seseorang.
Padahal suara itu harus diwaspadai karena merupakan aktivitas dari bintang-bintang neutron yang terisolasi. Yang mana bintang tersebut tengah membuat black hole di luar angkasa.