Disebut Tanda-tanda Kiamat saat Mengering, Ini Lokasi Sebenarnya Danau Tiberias

Kamis 25-05-2023,07:40 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Namun saat ini, curah hujan di wilayah sekitarnya telah kembali normal sehingga pasokan terhadap volume air di Danau Tiberias pun ikut normal kembali.

Saat ini level permukaan air Danau Tiberias telah mencapai 209 meter atau setara dengan 686 kaki di bawah permukaan laut.

Danau Tiberias juga merupakan danau dengan air tawar terendah kedua di dunia, sedangkan danau terendah yang pertama adalah laut mati.

BACA JUGA: Pertanda Kiamat Sudah Dekat, Ya'juj dan Ma'juj Muncul di Bumi? Ternyata di Sini Lokasinya

Setelah sebelumnya dilaporkan mongering, kondisi Danau Tiberias saat ini telah kembali terisi penuh dengan volume air yang melimpah.

Di sisi lain, sebagaimana yang diberitakan Radarlampung.co.id sebelumnya. kemunculan Ya’juj dan Ma’juj. Yang kerap dikaitkan dengan kekeringan yang terjadi di Danau Tiberias.

Di antara banyaknya tanda-tanda hari akhir atau kiamat, kemunculan Yajuj dan Majuj menjadi salah satu pertanda yang patut diwaspadai oleh setiap umat manusia.

Kemunculan Yajuj dan Majuj ini menjadi salah satu pertanda besar bahwa hari akhir atau kiamat akan segera tiba.

BACA JUGA: Pertanda Kiamat Kubra, Yajuj dan Majuj Sudah Muncul di Bumi? Begini Kebenarannya Dalam Al-Qur’an

Sebagaimana yang diketahui seluruh mahluk ciptaan-Nya, hari kiamat sudah ditetapkan secara mutlak dan pasti terjadi di alam semesta ini.

Ketika dunia sudah berada di ujung tombak kehidupannya, seluruh mahluk hingga langit dan bumi akan luluh lantah tak menyisakan satu pun.

Dunia dan seisinya akan hancur lebur sebab kedahsyatan yang mengerikan pada hari itu. Tak akan ada satu pun, siapapun dan dari kalangan manapun yang bisa selamat dari kehancuran dunia di akhir zaman nanti. Kecuali mereka yang dikehendaki oleh Allah SWT.

Jika kita mengulik kembali dalam kisah sejarah zaman dahulu, terutama pada masa kenabian Ibrahim AS. Disebutkan bahwa ada seorang raja yang amat saleh, yaitu bernama Zulkarnain.

BACA JUGA: Kemunculan Imam Mahdi dan Kuda Putihnya Menjelang Akhir Zaman

Pasca sejarah kepemimpinan raja Namrud yang dikenal sangat kejam. Kepemimpinan raja Zulkarnain justru menjadi yang paling disukai oleh rakyat karena dianggap membawa kesejahteraan bagi mereka.

Berbagai ekspedisi dilakukan oleh sang raja ke seluruh dunia, dengan tujuan untuk belajar dan berpetualang menyebarkan ajaran tauhid.

Kategori :