Sang raja yang saat itu berkelana berkeinginan membantu para penduduk di Timur serta mengajarkan mereka memiliki tempat berlindung dari panas dan hujan.
Para penduduk Timur pun sangat berantusias menerima dakwah yang disebarkan oleh Zulkarnain. Terlebih dirinya telah membantu para penduduk di sana untuk mendapatkan hidup yang lebih layak.
BACA JUGA: Kendaraan Dajjal Keliling Dunia, Keledai atau Pesawat Terbang?
Kemudian pada suatu waktu, Zulkarnain tiba di sebuat tempat yang berlokasi di antara dua gunung.
Meskipun penduduk yang tinggal di wilayah itu memiliki Bahasa yang sulit dimengerti. Ternyata, para penduduk di sana banyak mengeluhkan kesulitan mereka.
Penduduk yang tinggal di wilayah itu mengaku bahwa mereka selalu dilanda kemiskinan. Yang disebabkan oleh kaum Yajuj dan Majuj.
Kaum-kaum itu dikenal sebagai kaum pemaksa dan perampas harta benda penduduk di wilayah itu adalah Yajuj dan Majuj.
BACA JUGA: Tanda Kiamat Makin Dekat, Sungai Eufrat Terus Mengering
Tak ada yang berani menolak sebab mereka disebut memiliki postur tubuh yang tak biasa. Pekerjaan yang dilakukan pun hanya merusak apa-apa saja yang dilewati.
Apabila dua kaum ini keluar dari tempat mereka, maka hal itu dapat dikatakan sebagai pertanda kiamat besar sudah menanti, untuk menghancurkan kehidupan manusia. (*)