Uang kertas dengan denominasi 500 gulden memiliki kesamaan dalam angka dengan uang kertas 1000 gulden.
BACA JUGA: Punya Uang Koin Lama dan Tersimpan, Ternyata Bisa Ditukarkan atau Dijual Loh, Simak Caranya
Keduanya merupakan bagian dari serangkaian uang kertas yang diterbitkan pada periode yang sama.
Salah satu ciri khas dari uang kertas tersebut adalah desain gambarnya yang menggambarkan tokoh wayang orang, sebuah bentuk seni tradisional Indonesia yang memadukan tari dan drama.
Desain yang serupa ini memberikan kesan konsistensi visual antara uang kertas 500 gulden dan 1000 gulden.
Uang kertas tersebut termasuk dalam angkatan pertama uang kertas yang diperkenalkan di Indonesia.
BACA JUGA: Edisi Terbatas! Nilai Jual Uang Koin Rp 850 Ribu Berlapis Emas Capai Ratusan Juta
Masa peredaran uang kertas ini dimulai pada tahun 1933 dan berakhir pada tahun 1939.
Pada saat itu, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda.
Uang kertas ini menjadi salah satu mata uang yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia pada masa itu.
Karena keelokan desainnya dan tingkat kelangkaannya, uang kertas 500 gulden ini menjadi sangat bernilai di pasar koleksi.
BACA JUGA: Jual Uang Koin Ini, Auto Dapat Cuan Ratusan Juta
Permintaan yang tinggi dari para kolektor telah mendorong harga pasarannya naik secara signifikan.
Saat ini, nilai pasaran uang kertas tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp 30 juta per lembar.
Harga yang tinggi ini mencerminkan pengakuan terhadap keunikan dan keindahan uang kertas tersebut, serta tingkat kesulitan untuk menemukan salinan yang masih dalam kondisi baik.
5. Uang kertas nominal 100 Gulden